EkonomiHeadlineKutai KartanegaraPariwaraPemkab Kukar

Pasar Tangga Arung Bakal Lebih Modern dengan Empat Lantai

Proyek revitalisasi Pasar Tangga Arung Tenggarong naik level. Nantinya wadah ini serupa dengan mal tanpa menghilangkan karifan lokalnya.

Tenggarong, intuisi.co-Sebelum rata dengan tanah, Pasar Tangga Arung sudah menemani warga Tenggarong selama tiga dekade lebih sejak 1980. Itu sebab, kenangan akan pasar ini begitu membekas.

Pemkab Kukar pun berinisiatif kembali membangun pasar ini, dari konsep tradisional menjadi semi-modern. Rencana revitalisasi pasar di Jalan Maduningrat, Kecamatan Tenggarong dimulai pada akhir 2022 atau selambat-lambatnya awal 2023 lalu.

Revitalisasi Pasar Tangga Arung merupakan satu dari empat program prioritas Pemkab Kukar pada 2023. Tiga program lainnya yakni pembangunan rumah sakit daerah di Kecamatan Muara Badak, pembangunan jalan poros di Desa Kahala, dan pembangunan jalan untuk mengoneksikan Muara Badak dan Anggana.

Kepala Bidang Pengembangan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Malik Setiawan menerangkan bila pihaknya sudah mendata pedagang serta kios, yang dulu membuka lapak di Pasar Tangga Arung. Inventarisasi ini dilakukan untuk meminimalisasi tumpang tindih setelah pasar selesai dipugar.

“Pendataan ini benar-benar eksisting, jadi setelah pasar selesai terbangun tak ada lagi tumpang tindih kios,” ujarnya kepada intuisi.co pada Kamis, 27 April 2023.

Lebih lanjut Malik menerangkan, pembangunan kembali Pasar Tangga Arung mengusung konsep semi-modern. Bila tak lepas dari rencana, bangunan ini bakal punya empat lantai dengan total 1.000 kios atau lapak pedagang. Pelayanan dan produk yang disajikan di pasar ini juga akan menyerupai konsep mal atau gerai-gerai retail modern.

“Barang-barang yang dijual juga sama seperti di mal atau pusat perbelanjaan besar,” tambah Malik.

Pasar Tangga Arung Tak Ganggu Pedagang Mangkurawang

Dia pun kembali memberi garansi bila konsep yang diusung dalam pembangunan Pasar Tangga Arung dipastikan tidak akan mengganggu pedagang yang memiliki usaha di Pasar Mangkurawang. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Disperindag Kukar telah membangun koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar sebagai pelaksana pembangunan.

“Pasar yang baru akan dibangun di atas lahan 3,5 hektare sudah melalui tahap pematangan lahan. Memanfaatkan lahan pasar yang dibongkar pada 2017 lalu,” terangnya.

Malik menjelaskan, anggaran untuk revitalisasi Pasar Tangga Arung mencapai Rp236 miliar. Rupiah tersebut rencananya bakal digunakan untuk biaya relokasi pedagang pasar yang ada saat ini. Termasuk biaya membangun pasar sementara, selama proses pembangunan yang diharapkan rampung dalam setahun.

“Makanya kami monev (monitor dan evaluasi) lewat data yang ada. Sesudahnya baru bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.

Terpisah, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menerangkan hal serupa. Konsep Pasar Tangga Arung bakal dibangun empat lantai. Tingkat pertama akan difungsikan sebagai area parkir kendaraan. Sementara lainnya untuk kios.

“Selain itu, pasar ini juga bakal dilengkapi ruang terbuka hijau,” katanya.

Semula, kata dia, pembangunan pasar ini akan dibiayai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Kendati begitu, Pemkab Kukar mengambil alih karena mendapat dana bagi hasil sebesar Rp1,1 triliun. Sebagian dari duit inilah yang digunakan sebagai anggaran revitalisasi Pasar Tangga Arung.

“Kami berarap pembangunannya selesai dalam satu tahun sehingga pedagang bisa menggunakannya kembali,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.