Pasar Tangga Arung, Harapan Baru Pedagang dan UMKM Lokal
Pasar Tangga Arung, pasar semi modern yang dibangun di Tenggarong ditargetkan selesai Desember 2023 dan beroperasi awal 2024.
Tenggarong, intuisi.co – Di tengah kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, sebuah bangunan baru sedang dibangun. Bangunan itu adalah pasar Tangga Arung, yang akan menjadi pusat perdagangan dan perekonomian bagi masyarakat setempat.
Pasar Tangga Arung dibangun dengan model semi modern, yang menggabungkan konsep pasar tradisional dan modern. Pasar ini memiliki dua lantai, dengan luas tanah sekitar satu hektare. Di dalamnya, terdapat 307 lapak pedagang, yang menjual berbagai macam barang, mulai dari bahan pokok, sayur-mayur, buah-buahan, hingga pakaian dan aksesoris.
Pasar ini juga menjadi tempat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk memasarkan produk-produk mereka. Dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman, pasar ini diharapkan dapat meningkatkan omzet dan kesejahteraan para pedagang dan UMKM.
Pembangunan pasar Tangga Arung dimulai sejak Juli 2023, dan ditargetkan selesai pada Desember 2023. Proyek ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara. Saat ini, pekerjaan fisik seperti pondasi sudah selesai, dan proses pembangunan terus berlangsung.
“Kami targetkan awal 2024 pasar Tangga Arung sudah beroperasi,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara, Wiyono.
Pasar Tangga Arung merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor perdagangan dan UMKM di Kutai Kartanegara. Pasar ini juga diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi kota Tenggarong, yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Dengan adanya pasar Tangga Arung, masyarakat Tenggarong dan sekitarnya dapat menikmati berbelanja dengan lebih mudah dan nyaman. Pasar ini juga menjadi wadah bagi para pedagang dan UMKM lokal untuk mengembangkan usaha mereka. Pasar Tangga Arung tidak hanya menjadi pasar semi modern, tetapi juga menjadi pasar yang memiliki nilai historis dan budaya yang kaya. Pasar ini merupakan bukti dari semangat dan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat Kutai Kartanegara. (*)
