Pasien Covid-19 Balikpapan Naik Lagi Jadi 50, Kasus PDP dan OTG Kembali Meroket
Tingginya permintaan rapid test mandiri sebagai syarat keberangkatan keluar daerah, memicu tingginya kasus tambahan PDP maupun OTG di Balikpapan.
Balikpapan, intuisi.co – Kasus covid-19 di Balikpapan kembali meningkat. Penambahan kasus PDP terjadi secara masif. Seiring dengan kasus terkonfirmasi positif yang kembali ke tren meninggi.
Rabu, 20 Mei 2020, tiga kasus lagi terkonfirmasi positif covid-19 di Balikpapan. Hingga kasus akumulatif di Kota Beriman telah mencapai 50.
“Dua laki-laki usia 51 dengan kode BPN 48, kemudian laki-laki 45 tahun dengan kode BPN 49, terkonfirmasi positif hasil dari hasil lab PCR Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Sedangkan satu lagi laki-laki 50 tahun, BPN 50, dari hasil positif swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” terang Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.
Dari tiga kasus tersebut, dua kasus merupakan warga luar Balikpapan. Salah satu pasien yang dua bulan terakhir bertugas sebagai konsultan sebuah perusahaan di Balikpapan. Terdeteksi saat berencana kembali ke daerah asal. Ketika mengikuti rapid test sebagaimana syarat pembelian tiket penerbangan, didapati hasil reaktif terhadap sampel pasien tersebut. Hingga akhirnya dibawa uji swab dan positif covid-19.
Balikpapan juga kedapatan 10 pasien dalam pengawasan (PDP) baru. Merupakan kasus yang didapati via hasil tes mandiri di beberapa rumah sakit. Dengan demikian, saat ini jumlah PDP dirawat di Balikpapan menjadi 47 orang.
Daftar kasus orang tanpa gejala (OTG) juga mengalami penambahan di Balikpapan. Yakni kasus yang mengikuti rapid test untuk persyaratan membeli tiket penerbangan. Terdata hingga 141 orang yang hasilnya reaktif.
“Tadinya minta rapid test untuk berangkat tapi karena reaktif maka tak boleh berangkat dan ditindaklanjuti dengan swab,” terang Rizal Effendi.
Belum Semua Diuji
Dari 141 OTG tersebut, baru 67 yang sudah diambil sampel swabnya. Masih menunggu hasil pemeriksaan hingga saat ini.
Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga kembali bertambah di Balikpapan. Dari 327 menjadi 380. Sampai saat ini, tim gugus tugas masih menunggu spesimen dalam proses pemeriksaan sebanyak 45 sampel sedangkan spesimen masih dalam perjalanan ada delapan. (*)