Sorotan

Pasien Covid-19 Kutim Meninggal Dunia Sehari setelah Terkonfirmasi Positif

Sehari setelah terkonfirmasi positif covid-19, pasien Kutai Timur dengan kode KTM 44 ini mengembuskan napas terakhirnya.

Samarinda, intuisi.co – Bertambah lagi pasien virus corona meninggal dunia di Kaltim. Yang kelima adalah kasus dari Kutai Timur. Mengembuskan napas terakhir sehari setelah terkonfirmasi positif covid-19.

Kasus KTM 44 ini adalah laki-laki usia 62 tahun. Warga Kutai Timur (Kutim) tersebut datang dengan riwayat penyakit hipertensi dan stroke. Kamis, 18 Juni 2020, hari ketika ia terkonfirmasi positif virus corona, keadaannya sudah memburuk.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, menyebut bahwa pasien tersebut dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang saat sudah mengalami penurunan kesadaran. Bahkan langsung mendapat alat bantu ventilator. Saat dilakukan pengujian swab, ia terkonfirmasi positif covid-19. “Kondisi semakin memburuk dan meninggal dunia pukul 13.00 Wita tadi,” sebut Andi M Ishak dalam rilis hariannya, Jumat malam, 19 Juni 2020.

Kematian pasien Kutim itupun menambah duka pada Jumat ini di Kaltim. Pada hari yang sama, ada 12 kasus juga terkonfirmasi positif di Bumi Etam. Membuat kasus akumulatif covid-19 Kaltim melonjak lagi ke angka 417.

Dari 12 kasus baru tersebut, satu berasal dari Kukar. Yakni KKR 66 laki-laki 25 tahun. Orang tanpa gejala (OTG) pelaku perjalanan dari Lampung yang akan kembali bekerja di Kukar. Kini dirawat di Wisma Atlet Kukar.

Berikutnya dari Kutim. Yakni KTM 45 laki-laki 38 tahun. OTG warga Jakarta yang bermukim dan akan kembali bekerja di Kutim. Terkonfirmasi saat pemeriksaan di Balikpapan. Kini dirawat di RSPB.

Balikpapan Terbanyak

Balikpapan mengalami peningkatan terbanyak pada Jumat ini. Sembilan sekaligus terkonfirmasi. Yakni BPN 111 laki-laki 25 tahun, OTG warga Jakarta yang bermukim di Balikpapan dengan agenda keberangkatan ke Tabalong, Kalimantan Selatan.

Berikutnya BPN 112 laki-laki 27 tahun. OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kutai Barat (Kubar). Juga dirawat di RSPB. Kemudian BPN 113 laki-laki 37 tahun, OTG warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kalsel.

Lalu BPN 114 laki-laki 32 tahun. OTG warga Jogjakarta yang bermukim dan bekerja di Balikpapan. Terdeteksi saat akan kembali ke Jogjakarta. Kemudian BPN 115, laki-laki 35 tahun. OTG yang akan kembali bekerja di Balikpapan.

Selain itu ada BPN 116 laki-laki 40 tahun, OTG warga negara asing dari Pakistan. Tiba di Balikpapan untuk kembali bekerja. Kini dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo .

Selanjutnya BPN 117 laki-laki 19 tahun. OTG dari Jakarta yang akan kembali bekerja di Balikpapan. Kemudian BPN 118 laki-laki 40 tahun, OTG asal Balikpapan dari Maluku Utara. Kini dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Terakhir, BPN 119 laki-laki 58 tahun. PDP yang semula datang ke rumah sakit untuk melakukan pembersihan luka dengan comorbid diabetes. Kecuali BPN 116 dan BPN 118, seluruh kasus Balikpapan yang terkonfirmasi covid-19 pada Jumat ini, dirawat di RSPB.

Kasus tambahan positif terakhir dari Kaltim adalah pasien asal Samarinda. Yakni kasus SMD 65. Laki-laki 48 tahun. OTG pelaku perjalanan dari Jawa Timur. Datang untuk kembali bekerja di Samarinda. Kini dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim.

Tiga Pasien Sembuh

Tim gugus tugas juga menerima tiga pasien terkonfirmasi sembuh pada Jumat ini. Seluruhnya pasien laki-laki di RSPB. Yakni kasus KKR 58 dari Kutai Kartanegara (Kukar). Pasien 31 tahun yang dirawat sejak 8 Juni 2020. Kemudian PSR 17 dari Paser, usia 28 tahun yang dirawat sejak 10 Juni 2020. Terakhir satu kasus dari Balikpapan, BPN 91 usia 51 tahun. Juga dirawat sejak 10 Juni 2020.

“Dengan demikian, di Kaltim telah terkonfirmasi 417 kasus positif. Sembuh 313 kasus, meninggal dunia 5 kasus, dan masih dirawat 99 kasus,” pungkas Andi M Ishak. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.