Pasien Covid-19 Sembuh Meningkat, Kasus Positif Aktif Turun Jadi 32 Persen
Tren kasus covid-19 mulai membaik di Kaltim. Seiring dengan meningkatnya pasien positif sembuh dan menurunnya tingkat kematian.
Samarinda, intuisi.co – Kasus harian covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih tinggi. Namun tingkat kesembuhan terus meningkat. Kasus covid-19 aktif pun mulai ditekan. Hingga kini menjadi 32 persen dari sebelumnya 40 persen.
Kamis, 17 September 2020, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengumumkan tambahan 169 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Tersebar di Berau dengan 11 kasus, Kutai Kartanegara (Kukar) 47, Kutai Timur 6, Paser 7, Penajam Paser Utara 1, Balikpapan 26, Bontang 4, dan Samarinda 67.
Penambahan tersebut membuat angka akumulasi positif covid-19 di Kaltim naik jadi 6486. Dengan rasio 174 per 100 ribu penduduk. “Saat ini kecenderungan pasti akan terjadi kenaikan mengingat transmisi lokal begitu masif. Klaster baru begitu banyak terbentuk. Mau tidak tracing gencar dilakukan sehingga makin banyak peluang ditemukannya kasus positif,” sebut Andi M Ishak, Kamis petang.
Mayoritas kasus positif di Kaltim saat ini berasal dari kalangan produktif. Yakni usia 25-29, 30-34, dan 35-39. Umumnya ditemukan tanpa gejala. Dengan tingkat kesembuhan tinggi dan kematian yang sangat rendah. Terutama bila dibandingkan kasus 55 tahun ke atas.
Secara keseluruhan, kasus kematian positif covid-19 di Kaltim saat ini sudah 255. Bertambah lagi 5 kasus pada Kamis ini. Dua kasus dari Samarinda dan tiga Balikpapan. Seluruhnya dimakamkan sesuai protokol covid-19. Meski terus bertambah, tingkat kematian di Kaltim saat ini menunjukkan penurunan. Menjadi 3.9 persen dari sebelumnya 4 persen ke atas.
Kesembuhan Meningkat
Hal ini tak lepas dari tingkat kesembuhan yang terus meningkat di Kaltim. Sempat di kisaran 5 persen, kondisi per Kamis ini sudah 63.8 persen. Bertambah 102 kasus sembuh. Dari Berau 22, Kutim 18, Paser 8, PPU 20, Bontang 17, dan Samarinda 17. Total kasus sembuh di Kaltim naik menjadi 4137.
Dengan demikian, jumlah kasus aktif atau kasus positif masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri di Kaltim, saat ini adalah 2094. “Angka ini juga makin menurun dari pekan-pekan sebelumnya. Kasus aktif dibanding jumlah kasus terkonfirmasi adalah 32 persen dari sebelumnya sempat 40 persen,” sebut Andi M Ishak.
“Tentu kita berupaya terus menunrunkan angka aktif ini. Makin kecil kasus aktif, yang dirawat juga makin berkurang. Kami berupaya mempercepat proses kesembuhan dengan melakukan perawatan dengan baik. Semoga semua bisa menjalani masa isolasi, baik mandiri maupun di tempat perawatan, dengan baik dan tenang. Sehingga mempercepat proses kesembuhan,” pungkasnya. (*)
