PDI Perjuangan Kaltim Target Cetak Pendidik Kader Pratama Tiap Tahun
Selama dua hari pada pertengahan Juli ini, PDI Perjuangan Kaltim menggelar training of trainer untuk melahirkan guru pendidik kader pratama di Bumi Etam.
Samarinda, intuisi.co—Pengembangan kualitas kader terus dilakukan PDI Perjuangan. Di Kaltim, para pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu menggelar training of trainer. Dimaksudkan melahirkan para guru pendidik bang kader pratama.
Sabtu, 16 Juli 2022, Pendidikan Kader Pratama PDI Perjuangan Kaltim 2022 digelar di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kaltim, Jalan AW Sjahranie, Samarinda. Dilangsungkan 16—17 Juli 2022. Melibatkan para kader, pemateri dari berbagai bidang.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengungkapkan harapannya dari kegiatan tersebut. “Tentunya bisa bermanfaat untuk partai sendiri. Untuk bisa membangun kader-kader berkualitas dengan jiwa dan semangat yang kuat. Dengan karakter PDI Perjuangan yang kuat, gotong royong, demokratis, yang pantang menyerah, progresif, dan revolusioner,” terang Ananda Emira Moeis pada konferensi pers di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kaltim, Sabtu siang.
Menurutnya, dari kegiatan yang juga disebut training of trainer itu, mereka yang dilatih dimaksudkan menjadi guru pendidik bagi kader pratama. “Nanti dari hari ini, mereka akan menjadi guru kader di masing-masing pendidikan kader pratama yang akan dilaksanakan di kabupaten/kota masing-masing,” urai politikus yang juga anggota DPRD Kaltim tersebut.
Ananda Emira Moeis berharap rangkaian pelatihan berjalan lancar. Para peserta yang mengikuti kegiatan juga diharapkan bisa membangun spirit untuk terus semangat membangun karakter jiwa. “Untuk bisa menjadi teladan untuk bisa menjadi mendidik calon kader pratama di kabupaten, kotanya masing-masing,” lanjutnya.
Diikuti 60 Kader PDI Perjuangan se-Kaltim
Adapun rangkaian pelatihan tersebut diikuti kader partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Yang masing-masing daerah mengirimkan perwakilan enam orang. “Jadi ada 60 orang. Dan kegiatan ini enggak berhenti pad hari ini saja. Nanti TOT (training of trainer) pendidikan, guru pendidik ini akan kita laksanakan lagi. Jadi tidak hanya 60 orang saja, tapi kita produksi terus-menerus,” urainya.
Setelah kegiatan tersebut, DPC di Kaltim juga diharapkan bisa melaksanakan pendidikan kader pratama sendiri, masing-masing. Karena ditargetkan, setiap tahunnya, setiap DPC, harus bisa melaksanakan pendidikan kader yang diikuti 100 calon kader. “Setiap tahun bisa satu kali atau bisa dibagi dua kelas, jadi 50/50. Minimal 100,” pungkasnya. (*)
