HeadlineOlahraga

Pebalap 13 Tahun Binaan Astra Honda Naik Podium di IATC Qatar

Masih 13 tahun dan jadi pebalap termuda di putaran kedua seri perdana IATC Qatar, Veda Ega Pratama berhasil memacu laju motornya hingga mampu finis ketiga.

Jakarta, intuisi.co—Pebalap Indonesia kembali unjuk gigi di balapan internasional. Kali ini adalah pebalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama. Bendera Merah Putih pun dikibarkannya setelah naik podium di urutan tiga pada balapan putaran kedua seri perdana Idemitsu Asia Talent Cup atau IATC di Qatar.

Adapun ajang balap tersebut dihelat di Lusail International Circuit, Qatar, pada 5—6 Maret 2022. Veda yang berusia 13 tahun jadi pebalap termuda di IATC 2022. Namun umur hanya lah angka. Meski memulai balapan dari dari posisi 7, Veda nyatanya berhasil naik podium.

Persaingan dalam balapan hari itu memang sangat kompetitif. Veda bersaing dengan pebalap asal Jepang, Amon Odaki dan Shinya Ezawa. Keberhasilan menjaga fokus dan konsistensi menjadi kunci pebalap asal Wonosari, Gunung Kidul, tersebut mampu finis ketiga.

“Sungguh balapan yang luar biasa. Belajar dari race pertama kemarin, saya berusaha tenang agar tetap berada di barisan terdepan. Saya sangat senang berhasil merah podium di race kedua ini. Terima kasih kepada PT Astra Honda Motor, keluarga, serta pecinta balap di Indonesia. Semoga modal podium ini menjadi awal yang baik untuk semakin motivasi saya untuk tampil lebih baik lagi di putaran berikutnya,” ujar Veda.

Sebgaimana Veda, rekan satu timnya, Reykat Yusuf Fadilah, juga menghadapi persaingan sengit selama balapan berlangsung. Reykat berusaha menekan agar bisa berada di posisi yang lebih baik. Namun demikian, usaha maksimal tersebut belum cukup membawanya meraih podium. “Meskipun begitu, saya bisa mendapat pemahaman yang lebih baik dengan NSF250R. Saya akan berusaha lebih baik lagi di race berikutnya,” ujar Reykat.

Modal Baik dari IATC Qatar

Atas penampilan Veda dan Reykat di ajang tersebut, GM Marketing Planning and Analysis Division AHM, Andy Wijaya, menyampaikan apresiasi. Disebutkan bahwa perjuangan Veda Ega Pratama dan para pebalap muda Indonesia untuk memberi kebanggaan bagi bangsa, telah menjadi inspirasi bagi banyak pemuda Tanah Air.

“Raihan positif pada seri perdana ajang balap IATC ini merupakan awal yang baik. Kami harap capaian ini dapat menginspirasi para pebalap muda Indonesia untuk terus optimis dalam upaya mengharumkan nama bangsa pada putaran selanjutnya di ajang IATC 2022. Sekaligus, memberikan semangat juang dalam mewujudkan mimpi hingga jenjang balap tertinggi MotoGP,” ujar Andy.

Seri pertama ajang balap IATC 2022 dihelat sebanyak dua putaran pada Sabtu, 5 Maret, dan putaran kedua pada Minggu, 6 Maret. Pada putaran pertama, Reykat Yusuf Fadilah dan Muhammad Diandra Trihardika menyelesaikan balapan sebanyak 14 lap. Masing-masing finis di urutan ke-8 dan ke-10. Sementara, Veda Ega Pratama dan Aan Riswanto gagal finis pada putaran pertama karena terjatuh.

Seri kedua IATC 2022 akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Indonesia). Diikuti 20 pebalap muda hasil seleksi ketat dari seluruh negara di Asia. Lulusan ajang ini ditempa untuk mendapat pengalaman berkompetisi lebih komprehensif dan siap melanjutkan ke jenjang balap yang lebih tinggi. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.