Pelantikan Andi Harun-Rusmadi Wongso Hanya Bisa Diikuti 25 Orang
Pelantikan Wali Kota/Wakil Wali Kota Samarinda terpilih, Andi Harun dan Rusmadi Wongso, dijadwalkan pada Jumat, 26 Februari 2021.
Samarinda, intuisi.co – Samarinda menjadi satu dari enam daerah di Kaltim yang memiliki pemimpin baru pada pekan ini. Pelantikan Andi Harun-Rusmadi Wongso sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih, dijadwalkan pada 26 Februari 2021.
Duo pemimpin baru Samarinda itu bakal dilantik Gubernur Kaltim Isran Noor dari Kegubenuran Kaltim secara virtual. Diikuti Andi Harun-Rusmadi dari Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Gunung Kelua, Samarinda Ulu pada 26 Februari 2021.
“Sejauh ini persiapan untuk perangkatnya dalam menunjang pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih nanti sudah tersedia. Termasuk jaringan internet,” sebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda.
Masih merebaknya virus corona menjadi alasan pelantikan kepala daerah yang baru di Kaltim digelar secara virtual pada Jumat mendatang. Hanya Mahakam Ulu mendapat mendapat pengecualian dilantik langsung karena jaringan internet yang belum memadai di kabupaten tersebut.
Pelaksanaan pelantikan virtual ini, lanjutnya, memang mengacu kepada surat Kemendagri Nomor: 131/966 / OTDA tertanggal 15 Februari 2021 tentang Pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota serta Wakil Walikota melalui Media Teleconference atau Video Conference.
Pelantikan Dibatasi 25 Peserta
Di Samarinda, Andi-Rusmadi yang mengikuti dari rumah jabatan, pun bakal didampingi 25 orang saja. Hal ini tak lepas dari situasi covid-19 di Ibu Kota Kaltim ini yang masih meresahkan. Dari 10 kecamatan di Kota Tepian, hanya tiga daerah masuk zona oranye. Delapan kecamatan lainnya berstatus zona merah. Nantinya pelantikan di rumah jabatan pun bakal dilangsungkan dengan protokol kesehatan ketat. Mulai mewajibkan pemakaian masker, jaga jarak, hingga pemakaian sarung tangan.
“Peserta yang hadir dibatasi. Maksimal 25 orang. Termasuk forkopimda, keluarga inti, dan perwakilan partai pendukung,” sebutnya.
Sejauh ini persiapan sudah 80 persen. Besar harapan proses pelantikan wali kota dan wakil wali kota Samarinda yang berlangsung dengan lancar dan aman. “Proses pelantikan sudah diatur oleh provinsi dan kami yang di kota tinggal melaksanakannya saja,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
