DPRD Kaltim

Pembangunan Flyover di Balikpapan, Komisi III DPRD Kaltim Tunggu Kajian

Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Masud menilai proyek multiyears contract jalan layang atau flyover Balikpapan memungkinkan diakomodasi.

Samarinda, intuisi.co – Komisi III DPRD Kaltim menggelar pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) pada Selasa, 27 Oktober 2020. Dengan agenda pembahasan rencana anggaran DPUPR dalam APBD 2021.

Disebutkan Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Masud, dari pertemuan tersebut diketahui jika pagu anggaran DPUPR mencapai sekitar Rp835 miliar. “Jadi soal itulah yang kami tanyakan. Banyak yang dibahas,” sebutnya selepas pertemuan di Gedung E, Kompleks Sekretariat DPRD Kaltim, Selasa siang.

Kepada awak media setelah pertemuan tersebut, Hasanuddin juga menjelaskan ihwal rencana pembangunan jalan layang atau flyover di kawasan Rapak, Balikpapan, yang menurut rencana dibiayi dengan skema multiyears contract atau kontrak tahun jamak.

Menurut politikus Golkar tersebut, rencana kegiatan tersebut baru muncul saat pembahasan di Banggar. Sementara Komisi III DPRD Kaltim juga belum pernah melihat kajiannya. Termasuk DPUPR Kaltim. “Ini muncul saat pembahasan anggaran. Sampai saat ini masih kita bicarakan,” terangnya.

Informasi dihimpun intuisi.co, proyek MYC jembatan layang di Balikpapan, mengemuka bersamaan dengan rencana pembangunan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) di Kota Beriman. Yang keduanya disebut-sebut memerlukan anggaran sebesar Rp500 miliar.

Meski demikian, Hasanuddin menyebut jika semua kegiatan memungkinkan saja diakomodasi selama memiliki kajian dan tepat. Ketika semua prosedur terpenuhi, maka memungkinkan direalisasikan. “Tapi menurut saya sebagai ketua Komisi III, mungkin belum tahun ini. Harapan saya tahun depan,” jelasnya.

Hasanuddin pun menegaskan jika proyek ajuan Pemprov Kaltim itu belum termasuk di anggaran DPUPR sebesar Rp835 miliar.

Soal besaran pagu anggaran DPUPR Kaltim, Komisi III DPRD Kaltim menilai besaran tersebut telah sesuai. Tersebar merata pula di semua bidang. “Menurut kami sesuai saja. Jika budgeting suda oke, maka kami tinggal monitor saja,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.