Pembangunan Infrastruktur Timbau Kukar di Tengah Tantangan Banjir
Ketika air hujan turun, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, sering kali dilanda banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat
Tenggarong, intuisi.co-Pemerintah Kelurahan Timbau, Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase sebagai prioritas utama dalam program pembangunan tahun 2025, yang diharapkan dapat mengubah wajah wilayah ini.
Melalui langkah besar ini, Kelurahan Timbau berupaya mengatasi masalah banjir yang kerap melanda, sekaligus meningkatkan aksesibilitas bagi warganya.
Lurah Timbau, Marten Yudha Murhans, dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa rencana besar ini telah dipaparkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan yang digelar pada 30 Januari 2024, lalu.
Dalam musyawarah tersebut, sekitar 101 usulan kegiatan dicatat, dengan fokus utama pada dua hal yang sangat mendesak: perbaikan drainase dan penerangan jalan umum.
Marten menjelaskan bahwa salah satu kawasan yang mendapat perhatian khusus adalah Jalan Kencana Ungu, yang membutuhkan peningkatan saluran drainase agar air hujan dapat langsung mengalir ke sungai, mengurangi genangan yang sering menghambat kehidupan warga.
“Alhamdulillah, sebagian besar usulan yang diajukan oleh warga sudah tercantum dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan kebutuhan masyarakat,” ujar Marten, Senin (25/11/2024).
Program pembangunan di Kelurahan Timbau tidak hanya fokus pada drainase, tetapi juga mencakup perbaikan jalan yang sudah mulai dilaksanakan pada 2024.
Beberapa kawasan, seperti Jalan Belida dan RT 30 serta RT 31, telah mendapat sentuhan semenisasi jalan, yang terlaksana berkat kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Namun, bukan hanya soal jalan yang lebih mulus. Penerangan jalan menjadi salah satu bagian penting dari program ini, guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga, terutama pada malam hari.
“Dengan penerangan yang cukup, masyarakat bisa merasa lebih aman, dan aktivitas malam hari pun bisa berjalan dengan lancar,” tambah Marten.
Marten berharap, dengan terealisasinya program-program ini, warga Kelurahan Timbau dapat merasakan dampak positif langsung dalam kehidupan mereka. Namun, ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan ini bergantung pada kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami sangat berharap semua usulan yang telah diajukan untuk tahun 2025 dapat terealisasi sepenuhnya. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Kami tidak bisa melakukannya sendiri, kami membutuhkan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat,” ujar Marten.
Pemerintah Kelurahan Timbau juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gotong royong serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek agar sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
“Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kami yakin pembangunan infrastruktur ini akan berjalan lancar dan berkelanjutan,” tutup Marten.
Dengan berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan, Kelurahan Timbau kini memiliki harapan untuk mengatasi permasalahan banjir dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat. Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi wilayah ini, untuk mewujudkan visi menuju wilayah yang lebih maju, bersih, dan aman. (adv)