Pemkab Kukar Antisipasi Lonjakan Harga Ayam Jelang Lebaran

intuisi

28 Mar 2025 13:41 WITA

Ilustrasi menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, harga ayam potong di Kukar meroket tajam. (Istimewa)

Tenggarong, intuisi.co- Harga ayam potong di Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami lonjakan tajam menjelang Idulfitri 1446 Hijriah. Dari harga sebelumnya Rp25 ribu per kilogram (kg), harga ayam kini meroket menjadi Rp38 ribu per kg.

Kenaikan drastis ini didorong oleh fenomena panic buying, di mana masyarakat membeli ayam dalam jumlah besar karena khawatir akan kehabisan stok menjelang perayaan Lebaran.

“Permintaan ayam meningkat pesat. Para pedagang pun mengonfirmasi adanya lonjakan yang signifikan, yang mengakibatkan harga menjadi tidak terkendali,” kata Sunggono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar pada Jumat (28/03/2025).

Kenaikan harga yang tajam ini tentu membebani masyarakat, terutama menjelang momen besar seperti Lebaran. “Masyarakat membeli ayam dengan jumlah banyak karena khawatir tidak mendapatkan pasokan menjelang Lebaran,” ujar Sunggono.

Tidak hanya itu, lonjakan harga juga berpotensi menyebabkan kelangkaan pasokan ayam di pasar. Pemkab Kukar pun bergerak cepat untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan ayam cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Lebaran.

Untuk mengatasi masalah ini, Sunggono meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) segera melakukan koordinasi dengan distributor dan peternak lokal guna menjaga kestabilan pasokan ayam.

“Kami tidak ingin terjadi kelangkaan. Koordinasi dengan pemasok harus diperkuat agar distribusi ayam tetap lancar,” tegas Sunggono.

Selain itu, Pemkab Kukar juga memperketat pengawasan terhadap praktik penimbunan ayam. Apabila ditemukan ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan pribadi, Pemkab Kukar tidak akan segan memberikan tindakan tegas.

“Pemerintah tidak mentolerir spekulan yang memanfaatkan situasi ini. Jika ada yang kedapatan menimbun, kami akan tindak sesuai aturan,” ungkap Sunggono.

Untuk mengurangi dampak dari kenaikan harga ayam, Pemkab Kukar juga mengimbau masyarakat agar tidak membeli ayam secara berlebihan. Sunggono mengingatkan bahwa dengan membeli ayam secara wajar, stok dapat terbagi merata di seluruh pasar, sehingga semua orang bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang lebih stabil.

Diharapkan dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemkab Kukar, harga ayam di Kutai Kartanegara dapat kembali stabil, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir akan ketersediaan bahan pangan yang terjangkau. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!