Tenggarong, intuisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya. Salah satu langkah strategisnya adalah menggandeng Penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) untuk memperkuat pencegahan stunting di tingkat desa dan kelurahan.
Kolaborasi ini sejalan dengan pelaksanaan Program Bangga Kencana yang fokus pada pembangunan keluarga berkualitas dan harmonis. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa sinergi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan peran Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan (IMP).
“Tujuan kami adalah memperkuat IMP agar efektif dalam mendukung Program Bangga Kencana sekaligus mempercepat penurunan stunting sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala BKKBN Nomor 84/Kep/G3/2024,” ujar Arianto pada Kamis (7/11/2024).
Program Bangga Kencana sendiri mencakup perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, dan pembangunan keluarga tangguh. Arianto menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran aktif masyarakat, terutama melalui Kader PPKBD/Sub PPKBD dan Kelompok KB sebagai ujung tombak implementasi di lapangan.
“Revitalisasi IMP sangat kami dorong. Kami menargetkan pembentukan IMP Bangga Kencana di setiap desa/kelurahan dan Sub IMP di tingkat dusun atau RW, dengan harapan setiap RW memiliki minimal tiga kelompok pendukung (Poktan) dan satu Kelompok KB di setiap RT,” imbuhnya.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, DP2KB Kukar juga mempromosikan pembentukan kelompok Dasa Wisma di tingkat RT. Untuk meningkatkan efektivitas kerja, perangkat komunikasi berbasis Android akan disediakan kepada Kader PPKBD dan Sub PPKBD.
“Era digital menuntut percepatan informasi. Dengan aplikasi SIGA (Sistem Informasi Keluarga), kami harap kader dapat mengelola data kependudukan lebih mudah dan akurat,” tutup Arianto.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam menurunkan angka stunting dan membangun masyarakat Kukar yang lebih sehat dan sejahtera. (adv)