Pemkot Samarinda Buka Seleksi Calon Direksi PDPAU
Direksi PDPAU Samarinda segera purna tugas. Peraturan tak memungkinkan jajaran saat ini kembali ikut penjaringan periode berikutnya.
Samarinda, intuisi.co – Pergantian direksi di tubuh Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) Samarinda mengemuka. Hal ini pun menjadi perhatian khusus mengingat selama satu dekade perusahaan pelat merah tersebut berdiri, belum memberi kontribusi maksimal bagi pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda.
“Persiapan seleksi direksi PDPAU Samarinda berakhir pada 18 Juli 2021,” sebut Plh Wali Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, dikonfirmasi Kamis sore, 25 Februari 2021.
Sesuai aturan, sebelum dilakukan pergantian, setidaknya sosok pengganti telah dipersiapkan enam bulan sebelumnya. Penyaringan calon direksi PDPAU pun telah dirapatkan. Berikut kriteria yang ditentukan bagi para petinggi perusahaan tersebut.
Sugeng juga sudah meminta agar semua prosedur dan tahapan pergantian direksi tersebut bisa dipersiapkan matang sesuai aturan berlaku. Hal tersebut juga sebagai laporan untuk wali kota dan wakil wali kota Samarinda terpilih, Andi Harun dan Rusmadi Wongso, yang resmi menjabat setelah dilantik pada Jumat ini, 26 Februari 2021.
“Paling tidak Senin depan, supaya bisa ditindaklanjuti dan opsinya adalah buka seleksi untuk calon direksi,” jelas Sugeng.
Ditambahkan Kabag Ekonomi Setkot Samarinda, Ibrohim, selama ini PDPAU sebenarnya memberikan kontribusi bagi Pemkot Samarinda. Bukan berarti wacana pergantian direksi, merupakan sinyalemen tak beres dari jalannya perusahaan selama ini. Proses ini merupakan hal lumrah dalam perusahaan yang umumnya karena purnatugas.
Ibrohim juga menegaskan jika direksi lama bisa ikut dalam penyaringan. Namun, hal itu hanya memungkinkan selama tiga tahun berturut-turut sebelumnya mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).
“PDPAU Samarinda hanya mendapatkan wajar dengan pengecualian (WDP),” bebernya.
Meski gagal mendapat WTP, Ibrohim menilai semua direksi sudah bekerja maksimal. Terlihat dari kinerja saat ini yang bisa dikatakan membaik daripada jajaran sebelumnya. Ditunjukkan dengan kemampuan PDPAU dalam pembayaran utang, gaji, hingga memberi pesangon karyawannya tanpa membebani Pemkot Samarinda.
“Seleksi ini tentu diadakan secara profesional sesuai aturan yang ada,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram