Sorotan

Selain Mahulu dan PPU, Kasus Covid-19 Aktif Kaltim Kelewat Banyak

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, hanya Mahakam Ulu (Mahulu) dan Penajam Paser Utara (PPU) memiliki kasus aktif covid-19 di bawah 100 orang.

Samarinda, intuisi.co – Lonjakan kasus covid-19 di Kaltim makin tak main-main. Sudah tak ada lagi alasan untuk tak serius menjalankan protokol kesehatan. Sehingga sebaran virus corona di Bumi Etam bisa lebih ditekan.

Kamis, 4 Februari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 732 kasus terkonfirmasi virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 17 kasus, Kutai Barat 21, Kutai Kartanegara 147, Kutai Timur 89, dan Mahakam Ulu 14. Selain itu Paser 76 kasus, Penajam Paser Utara 5, Balikpapan 151, Bontang 86, dan Samarinda 126.

Penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 707 kasus. Meliputi Berau 93 kasus, Kutai Kartanegara 187, Kutai Timur 38, Mahakam Ulu 23, dan Paser 34. Diikuti Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 138, Bontang 37, dan Samarinda 153. Sebanyak 14 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau 4 kasus, Kutai Kartanegara 1, Kutai Timur 1, Paser 2, Balikpapan 4, dan Bontang 2.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 43.656 atau 1175 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 21,3 persen. Total pasien sembuh mencapai 34.641 atau 79,3 persen dari akumulasi kasus positif. Serta kasus kematian 1045 atau 2,4 persen. Menyisakan 7970 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Covid-19 Jangan Dianggap Remeh

Tingginya kasus covid-19 di Kaltim, benar-benar tak lagi dapat dianggap remeh. “Jadi ibarat alarm, bunyinya ini makin nyaring. Seharusnya sudah tidak ada yang tidak mendengar. Ini peringatan keras bagi kita,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Kamis, 4 Februari 2021.

Seiring masifnya konfirmasi covid-19 setiap hari, jumlah kasus aktif saat ini pun kian berjubel. Dengan jumlah yang hampir 8 ribu tersebar di seluruh Kaltim. “Hanya PPU dan Mahakam Ulu yang jumlah dirawat dan isolasi mandirinya di bawah 100 kasus,” ungkap Yudha.

Dengan situasi saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengajak warga untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. Sehingga kasus virus corona bisa diredam.

“Ini warning bagi kita bersama. Harus lebih peduli untuk disiplin menerapkan 5M, dimana pun kita beraktivitas. Semoga penyebaran Covid-19 perlahan bisa kita redam,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.