Pendataan Awal Regsosek di Kelurahan Melayu, Kukar
Kelurahan Melayu menggelar Forum Konsultasi Publik untuk memverifikasi dan memvalidasi data sosial ekonomi hasil Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2023.
Tenggarong, intuisi.co—Sejak Senin, 15 Mei 2023, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP). Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi dan validasi data hasil Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2023.
Regsosek adalah pendataan yang dilakukan kepada seluruh keluarga di Indonesia untuk menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat. Data tersebut akan dijadikan acuan pemerintah dalam menyusun dan melaksanakan program terkait sosial ekonomi, seperti perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Lurah Melayu Aditiya Rakhman mengatakan, kegiatan FKP dilakukan karena masih terbatasnya data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk untuk menentukan target pembangunan. Selain itu, belum terlaksananya kontrol kualitas data dan ketepatan pemutakhiran data tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa data yang kami miliki sudah akurat dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” kata Aditya, Jumat, 19 Mei 2023.
Kegiatan FKP di Kelurahan Melayu dilaksanakan selama empat hari dan menyasar 47 RT. Setiap hari, kegiatan ini akan dihadiri oleh 12 RT yang terdapat di Kelurahan Melayu. Dalam kegiatan ini, para ketua/pengurus/tokoh masyarakat diminta untuk memberikan masukan dan tanggapan mengenai tingkat kesejahteraan keluarga di lingkungannya.
“Kami harapkan dengan adanya FKP ini, akan terjadi kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat mengenai data sosial ekonomi yang valid dan terpercaya,” kata Aditya.
Turut hadir dalam kegiatan FKP tersebut tokoh masyarakat, Ketua LPM dan Ketua Lembaga Adat Melayu, Bhabinkamtibmas Melayu, Babinsa Melayu, dan Karang taruna. Mereka menyambut baik kegiatan FKP ini sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Kami berharap data yang dihasilkan dari FKP ini bisa menjadi dasar untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Melayu,” kata Ketua Lembaga Adat Melayu, Suryadi.
Pendataan awal Regsosek telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022 lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstreme dan menuju satu data Indonesia. (*)