HeadlineSorotan

Penyuntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua di Kaltim Dimulai

Penyuntikan vaksin covid-19 di Kaltim telah memasuki dosis kedua. Masyarakat diharap makin terbuka terhadap program vaksinasi ini.

Samarinda, intuisi.co – Penyuntikan vaksin covid-19 dosis kedua di Kaltim telah dimulai. Dilangsungkan Kamis, 28 Januari 2021, dengan para penerima awal sesuai daftar pejabat publik yang mendapat suntikan dosis pertama dua pekan lalu.

“Insya Allah tidak apa-apa dan aman. Masyarakat tidak perlu takut lagi,” sebut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Muhammad Sabani, selepas vaksinasi di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarida.

Penyuntikan vaksin covid-19 dosis kedua dimulai pada pukul 08.00 Wita tadi. Mengambil tempat di Ruang Ruhui Rahayu, lantai satu Kegubernuran Kaltim. Sabani termasuk satu dari sekian pejabat yang disuntik. Selain itu ada Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim Nataniel Tandirogang, Direktur RSUD Abdul Wahab Sjahranie David Hariadi Masjhoer, dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda Siti Chalimatus Sakdiyah. Selain itu tampak pula Bambang Bachtiar, wakajati Kaltim.

Sejumlah pejabat dilaporkan berhalangan mendapat vaksin dosis kedua karena faktor tekanan darah. Seperti Hakim Pengadilan Tinggi Kaltim Riyadi Sunindyo Florentinus, Kepala UPTD Rumah Sakit Mata Kaltim Shanty Sintessa, dan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, Prihatin.

Sebagian lagi, seperti Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, menerima vaksinasi dosis kedua di RS Tentara Dr Hardjanto Balikpapan. “Usai suntikan kedua ini pun kondisinya tetap normal dan tidak mengalami gejala apa pun,” lanjut Sabani.

Lebih 60 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Telah Diterima Kaltim

Dengan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, Sabani berharap hal ini bisa kembali menjadi contoh bagi warga. Bahwa vaksin virus corona tak membawa masalah. Apalagi, vaksinasi diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), No. HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Dimulai Januari 2021 hingga Maret 2022. Tahapan pertama memang diutamakan bagi tenaga kesehatan dan medis.

“Lebih dahulu Kutai Kartanegara dan Samarinda. Tapi, kemarin sudah ada suplai vaksin lagi untuk kabupaten dan kota lainnya di Kaltim,” terangnya.

Total Kaltim telah menerima 63.640 dosis vaksin covid-19 hingga saat ini dari pemerintah pusat. Tambahan terkini adalah 38.120 dosis yang mendarat di Balikpapan pada 24 Januari 2021 lalu. Selanjutnya didistribusikan ke delapan kabupaten/kota yang sebelumnya belum kebagian dosis. Dengan perincian Balikpapan 12.200 dosis vaksin, Kutai Timur 6.160 dosis, Berau 4.000, Bontang 3.840, dan Kutai Barat 3.800. Diikuti Paser 3.600 doss, Penajam Paser Utara (PPU) 2.480, dan Mahakam Ulu 1.840. Kutai Kartanegara juga mendapat tambahan 200 doss sisa kekurangan kuota vaksin sebelumnya.

“Kita harap pengetahuan warga Kaltim mengenai vaksin ini semakin bertambah dan tak khawatir lagi dengan vaksin,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.