HeadlineSorotan

Perbaikan Jalan di Tanah Datar Telan Rp283 Miliar selama Tiga Tahun

Perbaikan jalan rusak di Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, masuk proyek tahun jamak bernilai Rp283 miliar.

Samarinda, intuisi.co – Jalan rusak merupakan persoalan yang sudah sangat umum di Kaltim. Namun situasi di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara ini, menuai banyak sorotan karena kelewat parah. Padahal keberadaannya begitu sentral sebagai penghubung dua kota di Kaltim.

“Banyak yang mengalami kerugian atas kondisi ini. Terutama saat hujan deras, warga pun tak berani pergi ke pasar. Stok mi instan dan telur saja yang bisa bantu kami biar enggak kelaparan,” ujar Nelvin, warga RT 04 Desa Tanah Datar, dikonfirmasi Senin, 5 April 2021.

Menurut Nelvin, jalan tersebut sudah beberapa tahun rusak namun tak pernah mendapat perbaikan. Ia akhirnya mengangkat kondisi tersebut di media sosial. Dengan harapan mendapat perhatian pemerintah sehingga bisa memperbaiki jalan tersebut.

“Ini kan jalan nasional. Jadi setidaknya jalan ini bisa jadi prioritas, apalagi keberadaannya sangat sentral sebagai penghubung tiga daerah (Bontang-Samarinda-Kukar),” sebutnya.

Perbaikan Jalan di Tanah Datar Masuk MYC

Ditemui di Kantor DPRD Kaltim, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Kaltimtara, Andre Sahat Tua Sirait, menegaskan kerusakan jalan di Tanah Datar tak luput dari perhatian pihaknya. Disebutkannya bahwa perbaikan di jalan tersebut sedang bergulir.

“Kami usahakan masuk program multiyears contract (MYC),” ungkap Andre kepada awak media.

Dengan kegiatannya yang masuk anggaran proyek tahun jamak, perbaikan jalan tersebut bakal memiliki kualitas jalan di atas 90 persen. Direncanakan masuk agenda tahun anggaran 2021-2023 dengan skema pendanaan mencapai Rp283 miliar.

Pelaksanaannya terbagi pada 2021 sebesar Rp36 miliar, 2022 senilai Rp136 miliar, dan pada 2023 berjumlah Rp111 miliar. Saat ini proses lelang sedang dilangsungkan. Eksekusinya masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat. Usulan perbaikan jalan tersebut telah diajukan pekan lalu. Biasanya memerlukan waktu 3 minggu hingga mendapatkan tanda tangan kontrak.

Andre pun sangat memaklumi keluhan warga. Jalur tersebut disadari begitu krusial. Apalagi jalur tersebut pula satu-satunya akses menuju Bandara APT Pranoto. Dengan perbaikan yang kini mengemuka, jalur tersebut bakal mendapat peningkatan, mulai pengaspalan hingga pelebaran irigasi.

“Targetnya tahun ini selesaikan di bagian segmen bandara dan Tanah Datar sepanjang 5 kilometer. Sekaligus drainasenya yang akan dibenahi,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.