Tenggarong, intuisi.co – Perbaikan ruas jalan nasional yang amblas di RT 4, Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ditargetkan selesai pada Desember 2024. Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan Kota Tenggarong dan Samarinda. Longsor parah, terutama di area dekat Sungai Mahakam, membuat jalur ini tak dapat dilalui kendaraan kecil.
Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto, pada Selasa (5/11/2024), menjelaskan bahwa meski proyek ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, Pemkab Kukar juga berperan penting dalam menanggulangi dampak sosialnya.
“Kami menargetkan perbaikan selesai Desember 2024, sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan jalan ini tanpa hambatan,” ujar Bambang.
Untuk sementara, Pemkab Kukar telah membuka jalur alternatif. Namun, jalur ini masih memerlukan perbaikan di beberapa titik dan jaraknya lebih jauh. Pemerintah juga menjalin komunikasi dengan PT Multi Harapan Utama untuk menggunakan jalan hauling perusahaan tambang tersebut sebagai jalur darurat, khusus kendaraan berat. Meski begitu, penggunaan jalan hauling akan dibatasi karena padatnya aktivitas truk pengangkut batu bara.
“Kami batasi penggunaannya karena ada sekitar 116 truk batu bara yang melintas setiap hari,” tambah Bambang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Junaidi, menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas sudah diterapkan. Portal dan rambu-rambu dipasang untuk membatasi kendaraan besar melintasi area perbaikan.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang bersabar dan ikut membantu mengurai kemacetan. Semoga proyek ini rampung sesuai target,” ujar Junaidi.
Kondisi lalu lintas yang padat menunjukkan betapa vitalnya jalan ini bagi masyarakat dan transportasi lokal. Pemerintah berharap, dengan langkah-langkah yang diambil, perbaikan dapat selesai tepat waktu, mengembalikan kelancaran mobilitas di wilayah tersebut. (adv)