Percasi Kaltim Dukung Penuh Chelsie Monika di Kazakhstan

Samarinda, intuisi.co – Sebuah drama catur yang menegangkan sedang berlangsung. Chelsie Monika Ignesias Sihite, sang atlet catur asal Kalimantan Timur, Indonesia, tengah mengukir sejarah. Dengan rating impresif 2245, Chelsie telah melewati tiga babak pertandingan dengan gigih, mencatat dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Kini, mata pecinta catur tertuju pada Chelsie yang bersiap untuk babak keempat. Tanggal 28 Mei, pukul 15.00 waktu setempat, menjadi momen penentuan bagi gadis asal Bumi Etam ini. Pelatihnya, Yuliana Santosa, dengan bangga mengumumkan melalui media sosial bahwa Chelsie siap untuk tantangan selanjutnya.

Pada babak pertama, Chelsie berhadapan dengan Alisher Suleymenov dari Kazakhstan. Dengan rating 2499, Suleymenov adalah lawan yang tangguh, namun Chelsie berhasil menahan imbang Grandmaster yang pernah mengalahkan juara dunia, Magnus Carlsen.

Meski harus mengakui keunggulan Grandmaster Levan Pantaulaia dari Georgia di babak kedua, semangat juara Chelsie tidak pudar. “Saya yakin Chelsie akan tampil baik di pertandingan selanjutnya,” kata Yuliana dengan penuh keyakinan.

Babak ketiga membawa angin segar saat Chelsie bermain imbang dengan WGM Kazakhstan, Marueth Kamalidenova, yang memiliki rating 2367. Kini, tantangan berikutnya adalah Fm Lev Zheverev dengan rating 2408.

Dukungan dan doa mengalir deras untuk Chelsie, tidak hanya dari penggemar tetapi juga dari Akhmed Reza Fachlevi, Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kalimantan Timur. Reza memberikan dukungan penuh dan berharap Chelsie dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan untuk Indonesia dan Kalimantan Timur.

Chelsie, dengan tekad yang tak tergoyahkan, siap menghadapi babak keempat. Indonesia menaruh harapan besar pada putri terbaiknya ini untuk terus maju dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (*)