Percepat Infrastruktur di Sepaku, Abd Rahman Wahid Sebut IKN Jadi Arah Baru Pembangunan Nasional
Abd Rahman Wahid dukung percepatan pembangunan infrastruktur IKN di Sepaku sebagai pusat baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Penajam, intuisi.co –Di tengah percepatan pembangunan yang bergulir di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Abd Rahman Wahid, anggota DPRD PPU, menyampaikan dukungannya terhadap ambisi pemerintah menjadikan wilayah ini sebagai pusat baru pemerintahan dan ekonomi. Bagi Wahid, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga cerminan arah baru pembangunan nasional yang menggambarkan tekad pemerintah dalam menciptakan pusat ekonomi yang efisien dan berdaya saing.
“Dengan status sebagai IKN, Sepaku kini memegang kendali arah pembangunan nasional. Ini bukan saja membanggakan, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, terutama dalam mempercepat infrastruktur,” ujar Abd Rahman Wahid.
Wahid menyoroti sejumlah proyek besar yang kini mulai berdiri di Sepaku, dari jalan raya, jembatan penghubung, hingga pembangunan bandara dan pelabuhan. Menurutnya, infrastruktur ini tidak hanya sekadar bangunan tetapi merupakan pilar-pilar penting yang mendorong IKN sebagai pusat ekonomi. Bandara yang sedang dalam tahap konstruksi dipandangnya sebagai jalur strategis yang mempercepat akses dan memudahkan investasi, sedangkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit baru diharapkan langsung meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
“Semua ini perlu terintegrasi dengan baik. Pembangunan yang berdiri sendiri-sendiri tidak akan optimal tanpa sinergi antarsektor. Inilah yang menjadi fondasi pembangunan ekonomi berkelanjutan,” jelas Wahid, menekankan pentingnya keselarasan dalam setiap proyek di Sepaku.
Lebih lanjut, Wahid mengajak masyarakat agar berperan aktif, baik sebagai penerima manfaat maupun sebagai pengawas di lapangan. Ia menilai, keterlibatan masyarakat sangat krusial dalam menjaga dan memanfaatkan infrastruktur ini demi kesejahteraan mereka sendiri. “Peran aktif masyarakat tidak hanya simbolis, tapi sangat berpengaruh pada perubahan yang diinginkan,” tambahnya.
Melalui proyek ini, Wahid berharap Kecamatan Sepaku bisa menjadi model bagi wilayah lain dalam mengoptimalkan potensi pembangunan yang menyeluruh. Baginya, percepatan infrastruktur di Sepaku adalah langkah awal mewujudkan visi besar IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkontribusi signifikan bagi pembangunan nasional. (adv)
