Perwakilan BPBD Seluruh Indonesia Puas Berkunjung ke Kukar
Peserta field trip Peringatan Bulan PRB 2022 yang diikuti perwakilan BPBD seluruh Indonesia puas dengan jamuan dan sambutan Pemkab Kukar.
Tenggarong, intuisi.co—Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atau Pemkab Kukar menerima kunjungan 564 peserta Field Trip BNPB dan BPBD seluruh Indonesia. Peserta Field Trip tersebut dalam rangka Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2022.
Kunjungan disambut Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar, Totok Heru Subroto, di ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Kamis, 13 Oktober 2022. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BNPB Nasional, Eni Supartini mengatakan, kunjungan silaturahmi bersama rombongan field trip ke Kota Tenggarong menjadi rangkaian dari kegiatan bulan PRB 2022.
Ia mengapresiasi penyambutan dan fasilitas yang telah disediakan Pemkab. Menurutnya, fasilitas dan pelayanan yang diberikan sangat memuaskan.
“Terima kasih kepada bapak Bupati beserta seluruh jajarannya atas jamuan dan fasilitas yang disediakan selama para peserta berada di Kukar,” ujarnya.
Membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah, Totok mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Field Trip. Pemkab juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus karena telah berkenan hadir ke Kota Raja.
Diketahui, Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih sebagai tuan rumah pada pelaksanaan PRB tahun 2022. Kota Balikpapan menjadi lokasi pusat kegiatan dan Kukar sebagai pendukung kegiatan ini.
Secara umum, peringatan ini bertujuan membangun kesadaran bersama. Membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB, serta menjadi ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.
“Investasi PRB perlu selalu dilakukan secara fokus dan inklusif dalam pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Belajar Banyak dari Kukar
Agenda field trip, kata Totok, untuk melihat sejarah Kukar sebagai kerajaan tertua di Indonesia. Termasuk melihat kabupaten ini sebagai daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Bagaimana pengurangan risiko bencana juga mengambil fokus untuk tangguhnya IKN,” kata Totok.
Selain itu, bagian dari penanggulangan bencana nasional, dengan Kukar sebagai pembelajarannya. Mengingat runtuhnya Jembatan “Golden Gate” Kartanegara, tahun 2011 yang menyebabkan puluhan kendaraan tercebur ke Sungai Mahakam.
“Karena dari beberapa kejadian di kabupaten ini, seperti runtuhnya jembatan yang menggugah hati kita untuk mengurangi risiko (bencana),” jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri Plt BPBD Kukar Edy Mardian, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kaltim Sugeng Priyatno. Kemudian, Kadis Pariwisata Kukar Selamet Hadiraharjo, dan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wisnu Wardhana.
Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan Wing Pin Kebencanaan dan plakat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Diserahkan langsung Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BNPB Nasional Eni Supartini kepada Totok yang mewakili Pemkab. (*)
View this post on Instagram