Pickleball Melesat di Kaltim, Dispora Targetkan Prestasi di PON 2028

intuisi

15 Nov 2024 12:22 WITA

Suasana Kejuaraan Pickleball di Samarinda, Jumat, 15 November 2024. (Foto: Dokumentasi Dispora Kaltim)

Samarinda, intuisi.co – Di tengah riuh rendah suasana pembukaan Kejuaraan Pickleball di Samarinda, Jumat (15/11/2024), ada semangat yang tak biasa terpancar dari wajah-wajah peserta dan panitia. Cabang olahraga yang masih terbilang baru ini telah berhasil mencuri perhatian berbagai kalangan di Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan semangat mengembangkan potensi daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim kini menaruh perhatian besar pada pickleball, olahraga yang digadang-gadang memiliki masa depan cerah.

Pickleball, olahraga yang memadukan elemen dari tenis, badminton, dan pingpong, memang unik. Menggunakan raket kecil dan bola berlubang, olahraga ini mudah dipelajari dan bisa dimainkan di berbagai tempat—mulai dari halaman sekolah hingga lapangan umum. “Pickleball sangat potensial untuk berkembang di Kaltim. Olahraga ini bisa dinikmati semua kalangan, dari pelajar hingga orang dewasa, dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa,” ungkap Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, dalam sambutannya yang penuh optimisme.

Bagi masyarakat Kaltim, pickleball menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Sifatnya yang fleksibel memungkinkan siapa saja—baik pemula maupun yang sudah berpengalaman—untuk terlibat. Selain itu, aktivitas fisik yang ditawarkan olahraga ini memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, dari meningkatkan kebugaran hingga membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

Menuju Cabang Olahraga Unggulan

Dispora Kaltim tampaknya tak hanya berhenti di tahap pengenalan olahraga ini. Rasman menegaskan bahwa pihaknya memiliki visi besar untuk menjadikan pickleball sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di Kalimantan Timur. Tak tanggung-tanggung, Dispora memproyeksikan cabang ini dapat berkontribusi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, bahkan berambisi melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.

“Kami berharap pickleball bisa masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di PON 2024. Tapi target jangka panjang kami adalah menjadikan pickleball sebagai kebanggaan Kaltim di PON 2028,” tambah Rasman.

Kejuaraan Pickleball yang digelar di Samarinda ini menjadi salah satu langkah awal untuk mencapai visi tersebut. Dalam kejuaraan ini, peserta dari berbagai daerah di Kaltim ikut berpartisipasi, menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap olahraga ini. Di sisi lain, kejuaraan ini juga menjadi wadah untuk menjaring talenta-talenta muda yang kelak dapat dibina menjadi atlet profesional.

Dispora Kaltim juga tengah memetakan strategi untuk memperkenalkan pickleball lebih luas, termasuk menggandeng sekolah-sekolah, komunitas olahraga, hingga perusahaan untuk mendukung pengembangan fasilitas olahraga ini. Dengan demikian, pickleball diharapkan tidak hanya menjadi olahraga rekreatif, tetapi juga dapat mendorong terciptanya prestasi yang membanggakan.

Semangat itu jelas terlihat dari antusiasme para peserta dan penonton di Samarinda. Meski pickleball baru diperkenalkan di Kaltim, gelora olahraga ini telah menggema, membawa harapan besar bahwa pickleball tak hanya menjadi tren sesaat, tetapi akan mengakar kuat di hati masyarakat dan membawa nama Kaltim ke panggung olahraga nasional. (adv)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!