Olahraga

PON XX Papua Masih Tahun Depan, Atlet Biliar Kaltim Panaskan Mesin di Bali

Atlet biliar Kaltim kembali ke event kompetitif setelah berbulan-bulan tanpa ajang resmi. Sekaligus momen persiapan ke PON XX Papua 2021.

Samarinda, intuisi.co – Setelah berbulan-bulan tanpa ajang kompetitif, atlet biliar Kaltim mendapat kesempatan unjuk gigi. Lima wakil Bumi Etam bakal diturunkan dalam turnamen di Bali pada 7-16 Desember 2020. Sekaligus momen persiapan jelang di PON XX Papua 2021.

“Tempat bagi atlet menjadi ajang pemanasan karena sudah terlalu lama tak ikut kejurnas (kejuaraan nasional),” terang Sekretaris Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim Zulkarnain, Jumat sore, 13 November 2020 di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.

Kompetisi bertajuk Bali Open Tour and Tournament tersebut bakal berlangsung di Lippo Mall, Lingkar Segara, Kuta. Mempertandingkan dua nomor yakni 10 ball open dan 9 ball open handicap. “Ini juga merupakan pemanasan sebelum turun di ajang PON Papua ke-XX 2021 mendatang,” jelas Zul, sapaan akrabnya.

Meski jadi ajang pemanasan jelang PON, POBSI Kaltim nyatanya tak menargetkan gelar juara dalam kompetisi tersebut. Menurut Zul, yang paling utama adalah kesempatan bagi para atlet merasakan kembali atmosfer pertandingan.

Ajang kompetitif sangat baik bagi para olahragawan mengasah mental. Terutama setelah berbulan-bulan tanpa turnamen lantaran pandemi covid-19. Pelaksanaan PON masih jatuh Oktober 2021, juga memberi jeda panjang bagi para atlet mempersiapkan diri.

Meski demikian, POBSI Kaltim setidaknya berharap ada pencapaian bisa didapatkan atletnya dalam ajang di Bali bulan depan. “Turnamen ini memperebutkan hadiah puluhan juta. Pasti ramai yang ikut. Bahkan dari luar negeri juga ada. Tetapi kami berharap di bola 9. Karena nomor itu juga target kami di PON,” harapnya.

Kirim Atlet yang Bertanding di PON XX Papua 2021

Nantinya POBSI Kaltim mengirimkan lima atlet dalam kejurnas tersebut. Kelimanya merupakan atlet yang disiapkan ke PON Papua 2021. Mereka adalah Wahyudi, Stanley, Heri Hendi, Rusdi Ropong, serta Bambang Saputra. Sedangkan, pelatih yang mendampingi ialah Agus Irhamdi serta Ismail sebagai manajer tim.

Sebagai informasi, biliar menjadi cabang olahraga pertama yang mengikuti kejurnas di tengah pandemi virus corona ini. Lantaran wabah belum mereda, keikutsertaan itu didahului pertimbangan yang sangat matang.  “Ini juga tak lepas dari usulan pengprov KONI Kaltim agar kami bisa mengikuti kejurnas biliar di Bali nanti,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.