HeadlineKutai KartanegaraPemkab Kukar

Proyek Lumbung Pangan Kukar, Bangun 9 Km Jalan, 22 Jembatan

Proyek lumbung pangan di Kukar berupa kawasan pertanian terpadu di Muara Kaman-Sebulu diperkuat infrastruktur pendukung yang kuat.

banner diskominfo kukar

Tenggarong, intuisi.co—Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meninjau lokasi pembangunan kawasan pertanian terpadu di Kecamatan Muara Kaman-Sebulu yang diproyeksi menjadi lumbung pangan Kaltim. Peninjuan turut diikuti Dandim 0906/KKR, Letnan Kolonel Infanteri Jeffry Satria. Meliputi kegiatan di Desa Cipari Makmur dan Desa Sidomukti.

Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/KKR memang tengah bekerja sama membangun kawasan pertanian terpadu. Ada beberapa program telah dilaksanakan. Yakni, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bakti TNI 2022.

Dengan program karya bakti, kawasan pertanian akan diperluas. Pemkab Kukar telah menetapkan lima kawasan pertanian di enam kecamatan sebagai tempat pengembangan padi sawah. Kelimanya yakni Muara Kaman–Sebulu, Tenggarong–Loa Kulu, Marang Kayu, Tenggarong Seberang 1, dan Tenggarong Seberang 2. Kelimanya merupakan persawahan eksisting dengan luas keseluruhan 8.093,06 hektare.

“Kegiatan karya bakti ini dapat mengatasi permasalahan masyarakat, terutama kelompok tani di Kecamatan Sebulu-Muara Kaman,” ujar Edi Damansyah, Selasa, 18 Oktober 2022.

Letkol Inf Jeffry Satria menambahkan, Program Karya Bakti TNI ini merupakan wujud nyata TNI hadir untuk kepentingan masyarakat. Membangun kawasan pertanian terpadu, menurutnya, untuk mewujudkan misi pemerintah daerah yang menginginkan Kukar menjadi lumbung pangan. Kehadiran kawasan tersebut diharapkan juga dapat memenuhi kebutuhan pangan warga Kaltim dan Ibu Kota Negara Nusantara nantinya.

“Pembangunan infrastruktur pertanian ini dalam rangka peningkatan konektivitas kawasan pertanian,” kata Jeffry.

Melalui Program Karya Bakti, Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/KKR membangun sarana dan prasarana penunjang pertanian. Di antaranya jalan usaha tani di sejumlah kecamatan. Wilayah yang jadi lokus utama di antaranya Muara Kaman dan Sebulu. Berjalan sejak 6 Oktober 2022.

Jeffry menjelaskan, dalam Program Karya Bakti TNI, akan dibangun 9 Km jalan usaha tani. Ditambah lagi 22 jembatan penghubung di Sebulu-Muara Kaman.

Jalan tersebut akan menjadi akses persawahan seluas 1,397,77 hektare. Proyek ini diperkirakan menelan biaya sebesar Rp4,9 miliar yang bersumber dari APBD Kukar 2022. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.