Pulau Kumala Tambah Wahana Waterboom Tahun Depan
Pulau Kumala siap menjadi primadona lagi. Sejumlah wahana siap menghiasi. Salah satunya waterboom pada 2023 mendatang.
Tenggarong, intuisi.co– Pulau Kumala di Tenggarong, Kutai Kartanegara sedang bersolek. Langkah ini berjalan demi mengembalikan pamornya yang meredup. Dua dekade lalu delta di tengah Sungai Mahakam ini tak punya saingan.
Bahkan pesonanya menawan hati para wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara. Berbentuk perahu dengan luas 76 hektare, pulau ini bakal terlihat dari kejauhan. Magisnya kian terasa tatkala malam oleh kerlap-kerlip lampu.
Kini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar berusaha menata kembali Pulau Kumala agar kembali menjadi primadona. Salah satu langkahnya ialah menambah wahana. Waterboom menjadi salah satu pilihan.
“Kalau disetujui tahun depan, perencanaan sekalian pembangunan (waterboom),” ujar Kadispar Kukar, Slamet Hadiraharjo kepada reporter intuisi.co pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang membahas perihal analisis anggaran demikian juga pembangunannya. Jika konsepnya rampung, Dispar Kukar segera menyerahkan dokumen konsep kepada Bupati Edi Damansyah meminta izin pembangunan.
“Konsepnya masih mau kami coba semacam apa, sesuai keunikan atau spesifikasi yang masuk,” sebutnya.
Slamet menerangkan, pembangunan waterboom merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengunjung Pulau Kumala. Sebab saat ini belum ada wahana permainan air di Kota Raja. Jika banyak wisatawan berkunjung maka roda ekonomi juga bisa berputar, seiring dengan penambahan PAD.
“Di Kukar perairan dan warga tidak bisa terpisahkan. Kalau zaman dulu mungkin mandinya di sungai, sekarang kolam renang,” jelas Slamet.
Revitalisasi Pulau Kumala Harus Kolaborasi
Lebih lanjut dia menyatakan, bila keberadaan waterboom ini bisa direalisasikan, maka akan menjadi yang pertama di Tenggarong. Besar harapan kolaborasi dari OPD lain, sebab efek dari keberadaan wahana ini bakal berganda ke semua sektor.
“Kami juga berencana menambah lampu tematik di Jembatan Repo-Repo,” katanya.
Sebagaimana diketahui, setelah ditutup selama dua tahun imbas pandemi Covid-19, Pulau Kumala kembali dibuka untuk masyarakat umum pada 1 September 2022.
Pulau ini dibuka setiap hari pada pukul 09.00-17.00 Wita. Tarif masuknya Rp 10 ribu untuk orang dewasa dan Rp 5 ribu bagi anak-anak.
Pengelola Pulau Kumala sudah memperbaiki beberapa wahana permainan di Pulau Kumala. Di antaranya yakni komedi putar, permainan bom-bom car atau mobil listrik.
Kemudian, sepeda tandem, dan sepeda listrik. Kedua sepeda itu biasa digunakan untuk mengantar wisatawan berkeliling pulau. Selain memperbaiki wahana permainan, jaringan listrik dan air.
Meski demikian, masih ada sejumlah wahana permainan di pulau tersebut yang belum dioperasikan karena rusak. Misalnya saja, sky tower dan kereta gantung.
Ada dua penyebab belum diperbaikinya kedua permainan tersebut. Penyebab paling utama, anggaran Pemkab Kukar terbatas. Kedua, perusahaan yang membuat sky tower dan kereta gantung sulit ditemukan.
“Kami akan menghitung seluruh biaya perbaikan dan memperbaiki semua fasilitas secara bergantian,” tutupnya. (*)