Puluhan Kepala Daerah Absen Retreat Militer Tanpa Kabar

Puluhan kepala daerah dilaporkan tak turut serta dalam agenda retreat militer. Ragam spekulasi pun muncul.

intuisi

22 Feb 2025 05:33 WITA

Retreat militer
Para peserta retreat militer berfoto bersama Presiden Prabowo Subianto. (Dewan Ketahanan Nasional)

Jakarta, intuisi.co-Sebanyak 47 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia tak hadir tanpa kabar dalam kegiatan retreat kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Demikian dikatakan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya pada Jumat (21/2/2025) petang.

“Jadi, 47 (peserta) belum hadir di sini (tanpa kabar),” kata Bima di depan Gerbang Akmil seperti dilansir dari CNNIndonesia.

Sejatinya, kata dia, sebanyak 53 kepala daerah tak hadir dalam acara retreat militer ini. Tapi, enam di antara mereka telah menyampaikan surat izin kepada panitia retreat. Lima beralasan sakit dan satu karena acara keluarga. Sedangkan sisanya belum hadir dan tanpa kabar atau keterangan hingga petang ini.

“Secara keseluruhan yang telah hadir 450 orang dari yang semestinya sebanyak 503 orang. Sepuluh di antaranya datang terlambat,” terangnya.

Dia menuturkan panitia masih mencoba mengonfirmasi 47 kepala daerah tersebut. Namun demikian, Bima juga belum memiliki data lengkap perihal peserta yang tak kelihatan batang hidungnya itu. Kendati demikian, lanjut Bima, panitia meminta agar kepala daerah yang dipastikan berhalangan hadir untuk mengirimkan wakil kepala daerah sebagai penggantinya.

Apabila wakil kepala daerah juga masih berhalangan, maka sekda harus dikirimkan ke Akmil sebagai gantinya, mempertimbangkan pentingnya materi retreat Akmil ini. “Nah, kemudian, untuk yang tidak ada kabar, kami masih menunggu apakah hari ini datangnya terlambat, seperti beberapa orang yang hadir (terlambat) tadi,” katanya.

Lantas bagaimana bila tidak mengikuti retreat. Apakah ada sanksi?

“Ya (sanksinya) mengikuti acara yang sama pada gelombang berikutnya,” tegas Bima.

Sebagai informasi, retreat militer kepala daerah ini akan digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah selama 8 hari, terhitung 21-28 Februari 2025. Beragam materi yang akan ditanamkan, mulai dari pemahaman program prioritas pemerintah, geopolitik, anti korupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah.

Sebelumnya, sejumlah kepala daerah terlihat tak nampak dalam rombongan barisan peserta retreat Akmil. Mereka antara lain Gubernur DKI, Pramono Anung, Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo. Ketiganya merupakan kader PDIP.

Ketidakhadiran mereka disinyalir terkait instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang meminta para kadernya menunda keberangkatan ke retreat kepala daerah di Akmil. (*)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!