Rahmad Mas’ud Tutup Pelantikan Pemenang Pilkada 2020 di Kaltim
Rahmad Mas’ud bakal dilantik Gubernur Kaltim, Isran Noor, sebagai wali kota Balikpapan di Samarinda pada Senin, 31 Mei 2021.
Samarinda, intuisi.co – Sempat tak jelas, pelantikan wali kota Balikpapan periode berikutnya akhirnya terjadwal. Inagurasi Rahmad Mas’ud sebagai pemenang pilkada 2020 di Kota Beriman itu, dijadwalkan pada 31 Mei 2021.
“Berdasarkan surat Mendagri tertanggal 25 Mei 2021 yang diterima, pelantikan Pak Rahmad Mas’ud pada Senin 31 Mei 2021, bertepatan berakhirnya masa jabatan Pak Rizal Effendi pada 30 Mei 2021,” sebut Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, Muhammad Syafranuddin, dikonfirmasi Jumat, 28 Mei 2021.
Rahmad Mas’ud adalah satu dari sembilan kepala daerah terpilih di Kaltim dalam pesta demokrasi serentak pada 2020 lalu di Indonesia. Satu-satunya daerah di provinsi ini tak mendapat giliran pada tahun lalu adalah Penajam Paser Utara yang baru kembali menghelat pilkada pada 2023.
Saat maju dalam kontestasi politik tersebut, Rahmad Mas’ud maju bersama Thohari Aziz dan jadi pasangan tunggal di Pilkada Balikpapan. Keduanya pun keluar sebagai pemenang melawan kotak kosong. Namun demikian, jauh sebelum dilantik, Thohari Aziz meninggal dunia. Sehingga pelantikan nanti pun hanya diikuti Rahmad seorang diri.
Di Kaltim, pelantikan kepala daerah pemenang pilkada 2020 sudah berlangsung sejak Februari 2021. Dimulai oleh enam pasang kepala daerah di Kutai Kartanegara, Samarinda, Paser, Berau, Kutai Timur, dan Mahakam Ulu.
Pelantikan Rahmad Mas’ud Dibatasi
Menyusul kepala daerah di Bontang pada 26 April 2021, bersamaan bupati/wakil bupati Kutai Barat. Kepala daerah Balikpapan dapat giliran terakhir, pada Senin mendatang, 31 Mei 2021, di Gedung Odah Etam Samarinda.
“Jadwal pelantikan dan pengambilan sumpah Pak Rahmad Mas’ud sebagai wali kota Balikpapan dilakukan pukul 14.00 Wita. Prosesinya sama dengan pelantikan kepala daerah lainnya,” lanjut Syafranuddin.
Proses pelantikan bakal dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Setiap yang terlibat diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan. Hand sanitizer bakal turut disediakan. Sedangkan penyusunan kursi dibuat berjarak.
“Peserta kami juga kami batasi. Ada juga untuk keluarga. Total peserta kami batasi hanya 25 orang,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
