Kutai Kartanegara, Intuisi.co – Desa Pariaman, yang terletak di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), telah merayakan momen penting dalam sejarahnya, yaitu panen padi melimpah yang baru-baru ini berlangsung.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, yang menyatakan rasa syukur bersama masyarakat setempat atas hasil panen yang mengagumkan ini. Keberhasilan panen yang luar biasa ini adalah buah dari kerja keras dan kerja sama antara petani serta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara.
Pemkab telah memberikan dukungan yang signifikan kepada petani di wilayah ini, termasuk pemberian bantuan alat pertanian (alsintang) kepada petani sawah dan hortikultura. Selain itu, investasi dalam infrastruktur sungai dan laut di Kecamatan Tenggarong telah meningkatkan efisiensi dalam transportasi hasil panen ke pasar-pasar terdekat.
“Hasil panen yang mencapai 6,7 ton per hektar adalah sebuah pencapaian luar biasa, yang jauh melebihi rata-rata hasil panen sebelumnya, yang hanya berkisar antara 3 hingga 4 ton per hektar. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja keras petani setempat dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian di daerah ini.”Ujar Samsun.
Muhammad Samsun, seorang legislator yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara, merasa sangat bangga dengan pencapaian petani. Keberhasilan panen padi yang melimpah adalah hasil nyata dari kerja keras petani dan dukungan pemerintah daerah dalam mendukung pertanian.
Mereka berharap bahwa hasil panen yang luar biasa ini akan terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Pariaman dan wilayah sekitarnya. Samsun juga berjanji untuk terus mendukung petani dengan program-program pelatihan dan bantuan lainnya yang akan membantu sektor pertanian terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
“Dengan hasil panen yang melimpah ini, Desa Pariaman di Kabupaten Kutai Kartanegara telah menjadi contoh sukses dalam pengembangan pertanian.” Tegasnya.
Prestasi Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan terbesar di antara 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, hanya berada di belakang Penajam Paser Utara (PPU), menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengembangkan sektor pertanian mereka. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan upaya keras dan dukungan yang berkelanjutan, pertanian bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Keberhasilan ini juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang memadai dalam mendukung pertanian. Investasi dalam infrastruktur sungai dan laut telah membantu dalam transportasi hasil panen dan memperluas pasar untuk produk pertanian setempat.
“Dukungan pemerintah dalam bentuk bantuan alat pertanian telah meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani.” Tegasnya.
Program pelatihan yang dijanjikan oleh Samsun juga akan membantu petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bertani. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam pertanian modern, termasuk penggunaan teknologi yang lebih canggih untuk meningkatkan produktivitas. Kesuksesan Kutai Kartanegara dalam sektor pertanian juga mengingatkan kita akan pentingnya mendukung pertanian sebagai sarana untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi di daerah pedesaan.
Pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi banyak masyarakat di pedesaan, dan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan mereka (DPRDKALTIM/ADV/CRI).
