Sorotan

Reses Daring Wakil Kaltim di DPR, Hetifah Harap Koordinasi Meningkat saat Pandemi

Anggota DPR RI Dapil Kaltim mendorong pemda meningkatkan koordinasi selama pandemi. Sehingga keluhan daerah tersampaikan ke pusat.

Samarinda, intuisi.co – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur menggelar reses bersama. Dilakukan secara virtual. Melibatkan pemprov serta pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim. Membahas sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, terutama pada masa pandemi.

Banyak hal dibahas. Mulai bidang pertanian, perhubungan, pendidikan, pariwisata, dan ekonomi. Hadir dalam rapat tersebut anggota DPR RI dapil Kaltim. Dari Awang Faroek, Hetifah Sjaifudian, Rudy Mas’ud, Budisatrio Djiwandono, dan Irwan Fecho. Turut hadir Hadi Mulyadi selaku wakil gubernur Kaltim. Juga Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK.

Hetifah Sjaifudian yang juga wakil ketua umum Partai Golkar, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pertemuan-pertemuan seperti ini. “Saya ingin peran anggota DPR RI untuk konstituennya lebih maksimal. Terutama pada saat-saat penuh ketidakpastian seperti di masa pandemi ini. Saat ini banyak informasi-informasi baru baik dari sisi kebijakan maupun anggaran yang perlu disampaikan dan juga mendapat masukan dari masyarakat di daerah,” ujarnya.

Hetifah yang juga wakil ketua komisi X, membawahi bidang pendidikan, periwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga. Ia berharap terdapat komunikasi erat antara pusat dan daerah. Terutama terkait isu pada bidang-bidang tersebut.

“Misalnya yang sedang ramai terkait new normal di bidang pendidikan. Bagaimana kesiapan Kaltim jika sekolah dibuka? Baik dari orangtua, guru, maupun sekolah. Sebaiknya aspirasi-aspirasi daerah dapat dengan lancar diteruskan kepada kami secara hotline untuk membantu memutuskan kebijakan di pusat,” paparnya.

Koordinasi yang erat juga dibutuhkan untuk memastikan program-program pemerintah pusat sampai kepada mereka yang membutuhkan di daerah. “Di Komisi X ada beberapa program yang membantu penanganan covid-19. Antara lain pemberian APD, reagent, dan masker. Juga beberapa bantuan untuk para relawan, atlet, dan bantuan khusus objek wisata yang akan mulai dibuka dengan protokol yang ketat saat new normal. Ini semua harus dipastikan sampai,” pungkasnya.  (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.