Sorotan

Residivis di Samarinda Kembali Edarkan Narkoba demi Persalinan Anak Pertama

Tersangka bekerja di salah satu perusahaan swasta Samarinda. Merasa pendapatannya belum mencukupi keperluannya hingga kembali terlibat peredaran narkoba.

Samarinda, intuisi.co – Pengungkapan kasus narkoba jenis sabu di Samarinda Ulu pada Senin sore lalu, 14 September 2020, terus dikembangkan polisi. Tersangka yang diamankan diketahui sebatas pengedar. Pengontrol atau bandar kini dalam buruan.

“Makanya kami masih mengembangkan perkara ini,” terang kanit Sidik Satreskoba Polresta Samarinda Iptu Abdillah Dalimunthe, dikonfirmasi Rabu pagi, 16 September 2020.

Pengungkapan kasus tersebut dilakukan Satreskoba Polresta Samarinda di Jalan Delima, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu. Dengan barang bukti sabu-sabu dan ekstasi. Tersangka diamankan adalah Ris, residivis yang baru bebas tahun lalu. Berperan sebagai pengedar.

Barang bukti diamankan adalah 170 butir ekstasi seberat 57,8 gram dan 1 poket sabu-sabu seberat 5,37 gram. Polisi juga menyita dua ponsel diduga sebagai alat komunikasi dengan bandar. Selanjutnya timbangan digital yang lazimnya dipakai menakar narkoba sebelum penjualan.

“Dari pengakuan tersangka, dia baru dua kali jualan semenjak bebas dari penjara. Sekali jalan diberi upah dua juta (rupiah),” imbuhnya.

Pengakuan tersangka, uang tersebut dipakai untuk keperluan sehari. Sisanya ditabung untuk persalinan anak pertamanya. Meski demikian, Ris mengaku sudah bekerja di perusahaan swasta. Namun saja gajinya dirasa tak cukup. Hingga membuat warga Jalan Pangeran Suryanata tersebut terjerumus dalam peredaran narkoba. “Istrinya hamil 4 bulan. Mau enggak mau harus siap tanggung risikonya,” tegas perwira balok dua tersebut.

Kasus ini diungkap berkat laporan masyarakat. Itu sebab dirinya meminta agar warga tak segan melaporkan bila mendapati hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar. “Waspada selalu dan jauhkan diri dari narkoba,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.