Samarinda, intuisi.co – Sebanyak 27 pasien terkonfirmasi covid-19 di Kaltim pada 8 Mei 2020. Sebagian besar kasus berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Timur, masing-masing delapan kasus.
Penambahan delapan kasus di Kukar diumumkan lebih dulu oleh Bupati Edi Damansyah. Kedelapan kasus terdiri dari tujuh pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan, serta satu kasus kontak erat dari pasien klaster Gowa.
Sebanyak 19 kasus lainnya, juga memiliki keserupaan. Yakni masih didominasi pasien dari klaster Gowa. Di Kutai Timur, ada delapan terkonfirmasi dengan lima di antaranya peserta kegiatan keagamaan di salah satu kabupaten Sulawesi Selatan itu.
Dijelaskan Juri Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, delapan kasus di Kutim terdiri dari pasien KTM 22, laki-laki usia 20 tahun, KTM 23 laki-laki 31 tahun, KTM 24 laki-laki 37 tahun, KTM 25 laki-laki 52 tahun, dan KTM 27 laki-laki 41 tahun. Kelimanya pelaku perjalanan dari Gowa.
Berikutnya KTM 26 merupakan wanita 49 tahun yang merupakan kontak erat KTM 27. Sedangkan KTM 28 laki-laki 54 tahun kontak erat KTM 25. Terakhir adalah KTM 29 laki-laki 50 tahun, pelaku perjalanan dari Magetan, Jawa Timur.
Kedelapan kasus tersebut sebelumnya mendapat rapid test reaktif covid-19. Dan seluruhnya menjalani perawatan di RSUD Kudungga Sangatta, Kutim.
Berikutnya lima kasus terkonfirmasi dari Samarinda. Yakni pasien dengan kode SMD 26 laki-laki 29 tahun, SMD 27 laki-laki 43 tahun, SMD 28 laki-laki 32 tahun, SMD 29 laki-laki 50 tahun, serta SMD 30 laki-laki 65 tahun. Kelima kasus tersebut merupakan PDP dari klaster Gowa. Masing-masing memiliki keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Reaktif covid-19 sejak rapid test. Tiga kasus dirawat di Rumah Sakit Karantina Bapelkes Kaltim sejak 23-26 April 2020. Satu kasus lainnya di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Tiga dari Berau
Dari Berau, kasus konfirmasi positif juga berkaitan klaster Gowa. Yakni pasien BRU 30 laki-laki 33 tahun. Sedangkan BRU 31 wanita 41 tahun, merupakan kontak erat BRU 14 dari klster Gowa. Demikian juga BRU 32 wanita 43 tahun, kontak erat BRU 22 dari klaster Gowa. Ketiganya dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Berau.
Dari Balikpapan, dua nama baru juga terkonfirmasi positif. Yakni pasien BPN 37, laki-laki 46 tahun, rekan kerja BPN 36 yang pada 17 April 2020 kembali dari Tanjung Santan dan pada rapid test 25 April 2020 didapati reaktif. Ia dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan sejak 28 April 2020.
“Setelahnya adalah BPN 38, laki-laki 19 tahun. Pelaku perjalanan dari Magetan dengan rapid test reaktif dan dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak 28 April 2020,” terang Andi.
Satu kasus terakhir adalah PPU 17, dari Penajam Paser Utara (PPU). Yakni laki-laki 43 tahun, pelaku perjalanan dari Gowa. Rapid test sebelumnya reaktif. Dan kini dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU.
“Memang sekilas tampak mengalami peningkatan besar. Namun kasus-kasus ini adalah pasien yang memang menunggu hasil konfirmasi swab dan telah menjalani isolasi selama ini,” pungkas Andi M Ishak. (*)
