Safari Ramadan Tenggarong: Sinergi Ibadah, Dialog, dan Aspirasi

intuisi

6 Mar 2025 09:47 WITA

Momen berharga di Bulan Suci. Safari Ramadan di Tenggarong jadi momen kebersamaan antar pemerintah dan masyarakat. (Kontributor intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co- Safari Ramadan kembali hadir di Kecamatan Tenggarong dengan menyambangi 15 masjid yang tersebar di 12 kelurahan dan 2 desa.

Program tahunan ini bukan sekadar ajang ibadah, tetapi juga menjadi sarana pemerintah untuk lebih dekat dengan masyarakat.

Camat Tenggarong, Sukono, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan juga sebagai strategi untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan warga.

Dengan turun langsung ke setiap wilayah, pemerintah dapat mendengar secara langsung aspirasi, keluhan, serta harapan masyarakat.

“Safari Ramadan bukan hanya tentang ibadah bersama, tetapi juga menjadi kesempatan membangun kebersamaan dan memahami kebutuhan warga,” ujar Sukono, Kamis (6/3/2025).

Setiap sesi Safari Ramadan melibatkan berbagai elemen, termasuk tokoh agama dan masyarakat.
Selain dihadiri pegawai pemerintahan, kegiatan ini menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan, memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Masyarakat yang hadir pun diberikan kesempatan berdialog langsung dengan pemerintah setempat. Mereka dapat menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik yang dirasakan belum optimal.

Salah satu warga Kelurahan Bukit Biru, H. Rudi, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

Ia menilai Safari Ramadan tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga membuka ruang komunikasi yang lebih terbuka antara masyarakat dan pemerintah.

“Kami merasa lebih diperhatikan karena bisa menyampaikan aspirasi langsung. Semoga program ini terus berlanjut setiap tahun,” ungkapnya.

Selain menjadi wadah komunikasi, Safari Ramadan juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam. Dalam setiap agendanya, pemerintah bersama DMI dan MUI Kecamatan mengadakan tausiyah serta diskusi keagamaan guna memperdalam pemahaman Islam.

Ketua MUI Kecamatan Tenggarong menambahkan bahwa kegiatan ini juga memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

“Dengan berkumpulnya warga dari berbagai latar belakang di satu masjid, kita dapat mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa persaudaraan,” ujarnya.

Ia berharap Safari Ramadan tidak sekadar menjadi agenda formal pemerintah, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan serupa secara mandiri di lingkungan masing-masing.

Pada kesempatan ini, Sukono juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah dan produktivitas. Ia mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan tugas sehari-hari tanpa menjadikan puasa sebagai alasan untuk menurunkan kinerja.

“Puasa bukan hambatan untuk tetap produktif. Justru ini saat yang tepat untuk lebih disiplin dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa selama Ramadan, pelayanan publik di Kecamatan Tenggarong tetap berjalan dengan optimal. Pemerintah kecamatan berkomitmen menjaga keseimbangan antara memberikan layanan prima dan menghormati semangat ibadah Ramadan.

Dengan pendekatan inklusif dan partisipatif, Safari Ramadan di Tenggarong diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai spiritual sekaligus menjadi jembatan komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat. Ke depan, program ini diharapkan terus berkembang dengan inovasi yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan warga.

Selain itu, Sukono berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk lebih aktif dalam membangun kedekatan dengan masyarakat.

“Kami ingin Safari Ramadan ini menjadi wadah yang bermanfaat, tidak hanya dalam aspek ibadah tetapi juga dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan keberlanjutan, Safari Ramadan di Kecamatan Tenggarong bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga simbol eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan religius. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!