Samarinda, intuisi.co – Mata Pemkot Samarinda dalam pengawasan lingkungan bakal kian luas. Keterbatasan personel di lapangan kini disiasati dengan pemasangan kamera pengawas alias closed-circuit television atau CCTV. Pengadaannya direncanakan di tiap RT.
“Program CCTV di setiap RT ini harus terintegrasi program Pemkot Samarinda,” sebut Wali Kota Samarinda, Andi Harun, seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Rabu, 11 Mei 2021.
Ibu Kota Kaltim ini memiliki 10 kecamatan. Badan Pusat Statistik atau BPS Samarinda pada 2015, mencatat kesepuluh kecamatan tersebut memiliki 59 kelurahan dengan 1.975 RT.
Dari semua kawasan tersebut yang terluas adalah Kecamatan Samarinda Utara dengan 229,52 kilometer persegi (km2), disusul Palaran 221,29 km2, dan Sambutan 100,95 km2. Namun untuk RT terbanyak terdata di Samarinda Ulu dengan total 323 RT. Disusul Sungai Kunjang 305 RT, dan Sungai Pinang 248 RT.
Dengan target satu CCTV per RT, maka setidaknya Pemkot Samarinda memerlukan 1975 pemasangan CCTV dalam program yang dinamai Pro Bebaya tersebut. Masih bagian dari program Rp100 juta per RT yang dikemukakan Andi Harun.
Program tersebut masih dalam pematangan sampai saat ini. Dengan target eksekusi dan pembiayaan dari APBD Perubahan Samarinda tahun ini. “Jadi harapan saya lewat Pro Bebaya nanti setidaknya RT bisa menganggarkan pengadaan CCTV di lingkungannya masing-masing. Karena lewat program ini pemerintah ingin menciptakan situasi keamanan di tingkat RT,” tandas Andi Harun.
Pemasangan CCTV oleh Anak Perusahaan PLN
Pemkot Samarinda juga telah menetapkan perusahaan yang menjadi pelaksana dalam pengadaan kamera pengawas tersebut. Termasuk dengan rancangannya yang juga disusun PT ICON+. Perusahaan tersebut merupakan anak usaha dari PLN. Yang selama ini memang bergerak di bidang teknologi komunikasi dan informatika. Kesiapannya dalam program ini juga telah dipaparkan dalam pertemuan dengan Andi Harun pada 5 Mei 2021 lalu.
“Kami siap mendukung Samarinda dalam menerapkan e- government dan smart city,” kata General Manager Regional Kalimantan PT ICON+, Yan Alfito Simanjuntak.
Bagi PT ICON+, pemasangan CCTV di Samarinda sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, perusahaan tersebut juga telah memasang 45 CCT di Samarinda sebagai pemantau lalu lintas dan banjir di Ibu Kota Kaltim ini.
“Selain menyediakan pelayanan free wifi di 25 lokasi di antaranya di Desa Budaya Pampang (Samarinda Utara) dan Kampung Tenun (Samarinda Seberang),” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
