DPRD Kaltim

Samsun Kemukakan Belasan Kegiatan Optimalkan 5000 Hektare Sawah di Kukar

Rencana kepindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kaltim menjadi momentum meningkatkan potensi persawahan di Bumi Etam.

Banner Pariwara DPRD Kaltim

Samarinda, intuisi.co – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun terus menunjukkan atensi serius terhadap sektor pertanian di Bumi Etam. Rangkaian kegiatan peningkatan pertanian terus dikemukakan politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.

Yang terbaru, belasan kegiatan yang berkaitan langsung dengan pertanian tengah dilaksanakan Samsun, terutama di Kutai Kartanegara (Kukar) yang merupakan daerah pemilihannya. Meliputi peningkatan jalan usaha tani, normalisasi sungai sebagai pencegahan banjir, pengelolaan air persawahan dan perkebunan, serta parit irigasi hingga pengadaan pupuk.

“Kegiatan tersebut berpotensi mengoptimalkan lahan persawahan hampir 5000 hektare (ha) se-Kutai Kartanegara,” terang Samsun.

Kutai Kartanegara merupakan daerah penghasil padi terbesar di Kaltim. Sesuai laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, provinsi ini menghasilkan 253.818,37 ton padi pada 2019. Sekitar 45 persen di antaranya, atau sebanyak 121.202,53 ton padi, berasal dari Kutai Kartanegara, tertinggi di Kaltim. Berbanding lurus dengan luas panen di Kukar mencapai 31.358,20 hektare (ha). Angka tersebut nyaris 45 persen luas panen padi se-Kaltim yang secara keseluruhan mencapai 69.707,75 ha pada 2019.

Menurut Samsun, potensi persawahan Kaltim masih sangat bisa digali. Luas panen padi di Bumi Etam pada 2019, bertambah dari sebelumnya 64.961,16 hektare. Namun demikian, produksi beras Kaltim masih belum dapat memenuhi kebutuhan beras seluruh penduduk Bumi Etam yang jumlahnya sekitar 3,7 juta dengan kebutuhan 344.144 ton setahun.

Hal inilah yang menjadi tantangan. Dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim di sebagian Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, ada 1,1 sampai 1,5 juta penduduk akan bermigrasi ke Bumi Etam sesuai skenario awal pemindahan IKN. Kedatangan jutaan penduduk baru, berarti meningkatkan angka kebutuhan beras di Kaltim.

Dihadapkan situasi tersebut, Samsun sebagai wakil ketua DPRD Kaltim telah menyiapkan langkah strategis. “Tahun depan sudah kami persiapkan untuk beberapa kegiatan serupa yang kami yakini akan lebih meningkatkan potensi persawahan kita dalam menyambut IKN,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.