Satu Lagi Riwayat Perjalanan dari Jakarta Tambah Kasus Covid-19 di Balikpapan
Total kasus covid-19 di Balikpapan kini sudah 23. Satu tambahan baru adalah seorang perempuan dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.
Balikpapan, intuisi.co – Satu kasus covid-19 kembali bertambah di Balikpapan. Lagi-lagi seorang perempuan dengan riwayat perjalanan dari Jakarta. Total kasus di kota ini pun bertambah jadi 23.
“Ya, bertambah lagi bertambah lagi satu orang. Kemarin 22, ini 23 kasus. Seorang perempuan. Dirawat di Rumah Sakit Dr R Hardjanto,” sebut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dalam keterangan pers pada Senin sore, 20 April 2020.
Pasien baru tersebut, memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Merujukkan diri ke rumah sakit dengan keluhan gejala mirip covid-19. Setelah dilakukan rapid test, keluar hasil reaktif covid-19. Hingga akhirnya menjalani perawatan isolasi dan dilakukan swab test. Hasil pengujian swab diterima 20 April 2020 dan terkonfirmasi positif.
Selain satu positif, hasil swab tiba di Balikpapan pada saat yang sama adalah dua konfirmasi negatif. “Tapi juga bertambah satu yang baru PDP (pasien dalam pengawasan). Sehingga jumlah PDP kita dirawat di rumah sakit tetap 22 orang. Dengan rincian 23 dalam status konfirmasi positif dan 22 dalam status PDP. Sehingga jumlahnya 45 orang,” urai Rizal Effendi.
Adapun untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP), kembali menurun di Balikpapan. Dari sebelumnya 450 jadi 446. Sedangkan jumlah pasien menanti hasil swab, hingga kini terdapat 35 specimen dari Balikpapan yang masih mengantre untuk diperiksa Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. “Kita menunggu hasilnya,” pungkas Rizal.
Dari Samarinda, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, pada 20 April 2020 terdapat tiga hasil negatif dari Balikpapan. Satu kasus adalah perempuan 56 tahun, PDP di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak 7 April 2020. Dua lainnya adalah laki-laki 57 tahun dan wanita 50 tahun. Pelaku perjalanan dari Lampung dan Jakarta, kontak erat kasus BPN 14. “Dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sejak 9 April 2020,” imbuhnya. (*)