Kasus Covid-19 Harian Kaltim Kembali di Atas 100 Konfirmasi
Setelah tiga hari, konfirmasi kasus positif covid-19 pada Juni 2021 ini di Kaltim mencatatkan angka di atas 100 kasus. Tanda virus corona masih mengancam.
Samarinda, intuisi.co-Untuk pertama kali pada Juni 2021 ini, konfirmasi positif covid-19 di Kaltim mencatatkan angka di atas 100. Publik diingatkan untuk terus memperketat protokol kesehatan dan tak lengah sedikit pun.
Jumat, 4 Juni 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 113 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 13 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 4 kasus, dan Mahakam Ulu 8 kasus. Selain itu Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 33 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 13 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 79 kasus. Meliputi Berau 6 kasus, Kutai Barat 20 kasus, dan Kutai Kartanegara 16 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 23 kasus, Bontang 5 kasus, dan Samarinda 5 kasus. Satu kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Kartanegara.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 71.960 atau 1933,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,6 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 69.169 atau 96,1 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian mencapai 1724 atau 2,4 persen. Menyisakan 1067 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Covid-19 Masih Mengancam
“Penambahan kasus terkonfirmasi ini menandakan penularan covid-19 masih terjadi di setiap daerah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Mante Runa, Kamis, 3 Juni 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Menurutnya, kewaspadaan harus ditingkatkan baik bagi Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, maupun masyarakat umum. Protokol kesehatan harus tetap diterapkan di setiap kegiatan apapun, baik di rumah, fasilitas umum, seperti pasar, mal, rumah ibadah, kantor dan lainnya. “Sekali lagi, jangan lengah. Virus corona itu masih ada di sekitar kita dan terus mengancam,” sebutnya.
Penerapan protokol kesehatan 5M pun menjadi sangat krusial di tengah situasi ini. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Tetap tingkatkan koordinasi dan komunikasi antara satgas di setiap tingkatan sehingga pencegahan dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram