HeadlineSorotan

Satu Positif Covid-19 Masih Sekeluarga Dua Pasien Isolasi di RSUD AWS Samarinda

Ada tiga pasien diisolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Masih sekeluarga. Satu positif, dua menunggu hasil tes.

Samarinda, intuisi.co – Gubernur Kaltim Isran Noor akhirnya angkat suara. Ia sendiri memastikan kabar seorang warga Samarinda positif Covid-19 atau virus corona. Masih keluarga dengan dua pasien lainnya yang diisolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Kabar itu diungkapkan langsung Isran Noor lewat konferensi pers di Kegubernuran Kaltim, Rabu malam, 18 Maret 2020. “Satu dari tiga pasien (isolasi) di RSUD AWS positif terjangkit virus corona,” ucap Isran di hadapan awak media.

Saat ini, ada 36 pasien dalam pengawasan (PDP) di seluruh Kaltim. Selain tiga dari Samarinda, terbanyak dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sebanyak 17 orang. Delapan dipastikan negatif. Sementara 10 orang masih dalam perawatan. Sedangkan di RSUD AM Parikesit Kukar, terdapat tiga PDP dan satu telah dipastikan negatif. Selebihnya di sembilan rumah sakit rujukan Kaltim, tak ada yang berisi lebih dari dua pasien.

“Nah, pasien positif virus corona ini pernah menghadiri pertemuan di Bogor,” lanjut Isran. Pasien positif tersebut diduga memiliki korelasi dengan PDP lainnya di Kaltim. Selain dengan pasien isolasi di RSUD AWS, salah satu PDP di Balikpapan juga diketahui turut serta dalam kegiatan di Bogor tersebut. Otoritas terkait pun tengah melakukan pelacakan terkait jejak atau kontak lainnya yang melibatkan pasien positif maupun PDP lainnya.

Pasien positif tersebut diketahui sempat berkunjung ke Jakarta. Sempat juga ke Bontang dengan mobil pribadi, sebelum melapor ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda via call center 112.

Obat Demam dan Obat Batuk

Dirut RSUD AWS Samarinda, dr David Hariadi Masjhoer, menjelaskan kondisi pasien positif tersebut. Hingga saat ini, masih dengan gejala yang sama. Meskipun kondisi demam mulai normal. Batuk pun jauh berkurang.

Meski demikian, untuk penanganan tak ada terapi khusus bagi pasien positif Covid-19 tersebut. Terlebih penyakit tersebut belum ada obatnya. Penanganan masih sebatas obat demam dan batuk umumnya. Melibatkan dokter spesialis dan ahli gizi di RSUD AWS Samarinda.

Dari tracking yang dilakukan pihak rumah sakit, pasien diketahui memiliki kontak dengan positif Covid-19 dari Bogor lainnya yang meninggal di Solo, Jawa Tengah. Saat menunjukkan gejala, pasien positif inipun sempat melakukan isolasi diri di rumah. Lengkap dengan pelindung diri seperti masker. “Perawat yang melakukan kontak dengan pasien, telah dilengkapi alat pelindung diri (APD),” sambungnya.  (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.