Sekda Kukar Apresiasi Debat PSU Bupati, Ajak Warga Tak Golput

intuisi

9 Apr 2025 15:27 WITA

Sekda Kukar Sunggono saat mengikuti Debat PSU Bupati Kukar 2025. (Kontributor intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co- Suasana politik di Kutai Kartanegara (Kukar) kembali memanas seiring dengan diselenggarakannya debat publik dalam rangka Pemilihan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2025.

Debat PSU yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar ini berlangsung meriah di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada Selasa malam (9/4/2025), dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono.

Acara ini menjadi bagian penting dari tahapan PSU pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan tiga pasangan calon (paslon) dengan nomor urut mereka masing-masing: Paslon 01 Aulia Rahman Basri – Rendi Solihin, Paslon 02 Awang Yacoub Luthman – Akhmad Jaiz, serta Paslon 03 Dendi Suryadi – Alif Turiadi.

Dalam debat ini, setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka, menjawab pertanyaan panelis, serta saling memberikan tanggapan terkait isu-isu penting yang menyangkut pembangunan Kukar lima tahun mendatang.

Tak hanya itu, pendukung masing-masing pasangan calon turut meramaikan suasana debat dengan sorakan yel-yel penuh semangat.

Menanggapi jalannya debat, Sekda Kukar, Sunggono, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan debat yang dinilai berjalan dengan tertib dan edukatif. Ia juga memuji kinerja KPU Kukar dalam menyelenggarakan acara tersebut dan berharap agar tingkat partisipasi pemilih pada PSU 2025 bisa meningkat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada KPU Kukar atas penyelenggaraan debat yang sangat baik ini. Ini merupakan sarana penting untuk edukasi politik masyarakat. Kami berharap pada tanggal 19 April nanti, warga dapat berpartisipasi aktif dan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” ujar Sunggono.

Sekda Kukar juga mencatatkan bahwa dalam pemilihan sebelumnya, partisipasi masyarakat mencapai angka 71,9 persen. Ia berharap angka ini dapat meningkat pada PSU kali ini, mengingat pelaksanaan PSU bertepatan dengan hari libur nasional.

Sunggono menilai bahwa debat publik kali ini telah mengangkat isu-isu yang sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan di Kukar. Ia mengungkapkan bahwa para calon menunjukkan pemahaman yang baik mengenai tantangan yang dihadapi oleh daerah.

“Materi yang dibahas dalam debat sangat aktual dan terkait langsung dengan pembangunan Kukar. Para calon mampu menjelaskan apa yang sudah tercapai dan tantangan yang perlu diatasi ke depan. Ini penting untuk membangun kesadaran politik masyarakat,” kata Sunggono.

Selain itu, Sekda Kukar juga mengimbau perusahaan-perusahaan di Kukar untuk mematuhi ketentuan libur nasional pada hari PSU, serta memfasilitasi karyawan untuk menggunakan hak pilih mereka.

“Kami harap perusahaan dapat memberikan hari libur kepada karyawan agar mereka dapat berpartisipasi dalam PSU tanpa hambatan,” ujarnya.

Di akhir acara, Sunggono menegaskan pentingnya partisipasi dalam demokrasi, mengajak seluruh ASN dan warga Kukar untuk tidak golput.

“Gunakan hak pilih dengan baik dan benar. Jangan golput. Pilihan kita menentukan masa depan Kukar,” pungkasnya.

Debat ini diharapkan bisa memberikan wawasan lebih kepada masyarakat Kukar untuk membuat keputusan yang tepat dan datang ke TPS pada Sabtu, 19 April 2025. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!