Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 kian meninggi di Kalimantan Timur. Tercatat bertambah 62 kasus pada 25 Juli 2020. Membuat kasus akumulatif menjadi 1.134.
Penambahan terbanyak terdapat di Kutai Kartanegara. Sebanyak 22 kasus terkonfirmasi positif virus corona dari kabupaten tersebut. Diikuti Balikpapan dengan 20 kasus, dan Samarinda 16 kasus. Selebihnya tersebar 1 kasus di Kutai Timur dan 3 di Paser.
Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 25. Tebanyak 10 kasus di Berau, 7 di Kukar, 5 Balikpapan, 2 Paser, dan 1 Kutim. Total pasien sembuh bertambah jadi 728 dari 1.134 kasus akumulatif hingga 25 Juli 2020 ini.
Sedangkan kasus covid-19 meninggal dunia, bertambah 2 menjadi 26. Keduanya adalah pasien Balikpapan.
Yakni BPN 378 wanita 60 tahun warga Balikpapan dengan komorbid Cardiomegali dan oedema Paru. Dirawat di RST Hardjanto pada 20 Juli 2020. Dua hari kemudian, kondisi pasien semakin menurun dan pukul 04.05 Wita meninggal dunia.
Pasien dikebumikan dengan protokol covid-19. Pada 24 Juli 2020, hasil laboratorium menyatakan kasus terkonfirmasi positif virus corona. Bersamaan dengan BPN 380 laki-laki 42 tahun warga Balikpapan dengan komorbid diabetes melitus dan hipertensi yang meninggal dunia 21 Juli 2020. Pasien sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina sejak 20 Juli 2020. Dikebumikan mengikuti protokol covid-19.
Dengan demikian, pasien positif virus corona masih menjalani perawatan di Kaltim hingga 25 Juli 2020, berjumlah 380 orang. Terbanyak berada di Balikpapan dengan 125 kasus, Samarinda 106 kasus, dan Kukar 82 kasus. Dengan angka tersebut, maka ketiga daerah di Kaltim ini tetap berstatus zona merah yang menurut kriteria berisi di atas 51 kasus positif dalam perawatan.
Dengan kasus covid-19 yang makin tinggi di Kaltim, serta status zona merah di tiga daerah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, berharap seluruh elemen masyarakat kompak melawan penularan covid-19. Untuk menekan atau bebas dari virus ini, mesti didasari kesungguhan dan komitmen tinggi.
“Sangat penting menerapkan protokol kesehatan secara patuh dan disiplin. Mengingat terjadi peningkatan signifikan penularan covid-19 di Kaltim beberapa hari terakhir. Gunakan masker dengan baik dan benar di segala kesempatan dan aktivitas. Jaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah. Serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” sebut Andi M Ishak dalam rilis hariannya, Sabtu sore.
“Kasus covid-19 di Indonesia dan Kaltim mengalami peningkatan cukup tinggi. Penularan juga masih sangat banyak dari transmisi lokal. Menunjukkan kurangnya kepatuhan dan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan. Ini yang perlu ditingkatkan. Patuh dan disiplin,” pungkasnya. (*)