Sorotan

Sembilan Pasien Lagi Sembuh di Kaltim, Kasus Positif Covid-19 Sisa 139

Meski pasien positif covid-19 dirawat terus menurun hingga tersisa 139 saat ini, masih ada 304 kasus lain di Kaltim menanti status konfirmasi.

Samarinda, intuisi.co – Rentetan pasien covid-19 sembuh kembali terkonfirmasi di Kaltim. Sembilan kasus lagi tuntas. Membuat total pasien sembuh jadi 143 di Bumi Etam.

Kesembilan kasus sembuh pada 29 Mei 2020 ini, tujuh di antaranya dari Kutai Timur. Selebihnya dari Penajam Paser Utara (PPU) dan Samarinda. Dari Kutim enam pasien merupakan kasus dari klaster Gowa. Yakni KTM 8 laki-laki 23 tahun, KTM 18 wanita 45 tahun, KTM 21 laki-laki 26 tahun, KTM 26 wanita 49 tahun, KTM 31 laki-laki 40 tahun, dan KTM 34 laki-laki 57 tahun. “Enam pasien ini dirawat di RSUD Kudungga sejak 14 April 2020,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, Jumat sore.

Adapun satu kasus lainnya dari Kutim adalah KTM 10, laki-laki 58 tahun. Juga dirawat di RSUD Kudungga sejak 9 April 2020. Berikutnya dari PPU, adalah PPU 18, laki-laki 35 tahun. Kasus klaster gowa. Dirawat di RSUD Aji Putri Botung sejak 24 April 2020.

“Terakhir kasus sembuh dari Samarinda. SMD 27 laki-laki 43 tahun. Kasus dari klaster Gowa. Dirawat di Rumah Sakit Karantina Bapelkes sejak 23 April 2020,” terang Andi.

Pada periode yang sama, juga bertambah empat pasien positif di Kaltim. Keempatnya dari Balikpapan. Sehingga kasus akumulatif covid-19 naik jadi 285. Dikurang 143 pasien sembuh serta tiga kasus meninggal dunia, maka tersisa 139 pasien positif dalam perawatan.

Sejauh ini, terdapat 666 orang dalam pemantauan (ODP) masih berproses di Kaltim. Sedangkan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) total 791. Dengan 566 di antaranya terkonfirmasi negatif. Hingga saat ini, masih 304 sampel kasus dalam proses pemeriksaan di laboratorium. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.