HeadlineSorotan

Setelah 10 Hari Zero Kasus Baru, Pasien Covid-19 Kaltara Bertambah Dua

Kasus akumulatif covid-19 di Kaltara bertambah dua setelah 10 hari tertahan di angka 165. Sedangkan pasien sembuh terus naik ke angka 95.

Tanjung Selor, intuisi.co – Sejak 26 Mei 2020, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menekan kasus covid-19. Hingga 4 Juni 2020, tak satupun pasien positif terkonfirmasi. Namun rekor itu pecah pada hari kesebelas.

Selama 10 hari, sejak 26 Mei 2020, angka positif covid-19 bertahan di 165 kasus akumulatif. Dan dalam rentang waktu itu pula, pasien sembuh terus mengalami peningkatan. Dari semula 69 menjadi 90.

Tak ada gading yang tak retak. Rekor baik itu akhirnya pecah jua. Setelah bertahan 10 hari tanpa kasus positif baru, 5 Juni 2020, dua pasien lagi dipastikan terinfeksi virus corona.

“Ada tambahan kasus konfirmasi positif sebanyak dua orang. Satu berasal dari Tarakan. Atas nama IW, perempuan 44 tahun. Kedua dari Tana Tidung atas nama NE, perempuan 27 tahun,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.

Menurut informasi, dua pasien tambahan tersebut, merupakan kasus transmisi lokal di wilayah masing-masing. Membuat kasus akumulatif covid-19 Tarakan naik jadi 45. Sedangkan di Tana Tidung menjadi yang kelima.

Meski demikian, asa Kaltara menuntaskan pandemi covid-19 juga kian menuju titik terang. Pada hari yang sama, lima lagi pasien virus corona dinyatakan sembuh. Didapat berdasar hasil pemeriksaan TCM RSUD Tarakan. Kelimanya merupakan pasien asal Bulungan. Dari kasus klaster jamaah tabligh.

“Satu atas nama MRN laki-laki 55 tahun, lalu TYS laki 47 tahun, SYF laki-laki 17 tahun, MYT laki-laki 28 tahun, dan YD laki-laki 46 tahun,” urai Agust Suwandy.

Dengan penambahan pasien sembuh ini, membuat kasus covid-19 tuntas di Bulungan menjadi 23 orang. Pasien sembuh terbanyak masih dari Tarakan, yakni 31 orang. Disusul Nunukan 25, Malinau 15, dan Tana Tidung 1.

“Dengan demikian kasus positif di kaltara sampai hari ini ada 167 orang, dinyatakan sembuh 95 orang. Kasus telah meninggal dunia ada dua orang. Sehingga masih dirawat 70 orang,” pungkas Agust Suwandy. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.