Setelah Dua Bulan, Kasus Aktif Covid-19 di Kaltim Kembali di Bawah 2 Ribu
Tren kesembuhan covid-19 yang tinggi hari ke hari, terus menekan tingkat kasus aktif di Kaltim hingga kini tak lagi sampai 2 ribu.
Samarinda, intuisi.co – Untuk pertama kalinya sejak 15 September 2020, jumlah kasus covid-19 aktif di Kaltim berada di bawah 2 ribu kasus. Namun kali ini, dengan persentase yang jauh lebih sedikit. Yakni 10,62 persen dari 18.694 kasus positif akumulatif.
Pada 15 September 2020 itu, kasus aktif di Kaltim dilaporkan sebanyak 1999 atau 32,77 persen dari 6100 kasus akumulatif. Sedangkan pada 25 November 2020, sebanyak 1986 atau 10,62 persen dari 18.694 kasus.
Menurunnya kasus aktif di Kaltim saat ini, tak lepas dari kian tingginya pasien sembuh dari covid-19. Rabu ini, dari 18.694 kasus, 86,3 persen telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 3 persen lainnya meninggal dunia.
Meroketnya kesembuhan di Kaltim dipicu kasus harian yang belakangan terus didominasi pasien-pasien sembuh. Seperti pada Rabu ini, saat 190 kasus terkonfirmasi positif, kasus dinyatakan sembuh dilaporkan 44 lebih banyak.
Total 234 kasus dinyatakan sembuh se-Kaltim pada hari ini. Terdiri dari Berau 27 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, Kutai Timur 39 kasus, dan Paser 19 kasus. Selain itu ada Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 18 kasus, dan Samarinda 96 kasus. Total kasus sembuh hingga saat ini di Kaltim telah mencapai 16.139 orang.
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif, hari ini dilaporkan datang dari Berau 4 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 47 kasus, Kutai Timur 41 kasus, serta Penajam Paser Utara 2 kasus. Juga Balikpapan 23 kasus, Bontang 14 kasus, dan Samarinda 58 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim juga melaporkan 2 kasus meninggal dunia sebagaimana pendataan hingga pukul 15.00 Wita tadi. Keduanya merupakan kasus dari Kukar.
Pesan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, mengingatkan warga untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Boleh dibilang pandemi ini cukup panjang. Sejak Maret hingga hari ini semua unit tetap fokus. Mungkin ada kejenuhan, tetapi demi kemanusiaan, semua personel tetap fokus dan waspada,” sebutnya, Rabu, 25 November 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Terpenting, lanjut Yudha, kesadaran masyarakat terus meningkat untuk tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M. Memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan.
Dia yakin, kerja keras pemerintah melalui Satgas dan tim kesehatan, dengan dukungan swasta dan masyarakat akan mempercepat laju penuntasan pandemi ini dari Bumi Etam. (*)
View this post on Instagram