Shemmy Permata Sari: Perempuan Ikut Andil dalam Politik

intuisi

13 Mei 2025 14:29 WITA

Anggota DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari saat di ruang sidang. (Kontributor intuisi.co)

Samarinda, intuisi.co- Anggota DPRD Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari, kembali menegaskan pentingnya peran perempuan dalam dunia politik dan pemerintahan.

Shemmy mengajak perempuan di Kaltim untuk lebih percaya diri dan mengambil peran aktif dalam proses pengambilan keputusan, baik di tingkat legislatif maupun eksekutif.

Menurutnya, keberadaan perempuan dalam politik bukan sekadar formalitas atau memenuhi kuota, tetapi sebagai kebutuhan mendesak untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap seluruh lapisan masyarakat.

“Perempuan memiliki perspektif unik yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan kebijakan publik. Dengan sudut pandang khas tersebut, kita bisa menghadirkan solusi yang lebih menyentuh kehidupan masyarakat, terutama kelompok-kelompok yang selama ini sering terpinggirkan seperti perempuan, anak-anak, dan keluarga,” ujarnya, Selasa (13/5/2025).

Shemmy juga menyoroti fakta bahwa selama ini dunia politik masih didominasi laki-laki, sehingga banyak isu strategis terkait perempuan kurang mendapat perhatian serius. Dominasi ini, menurutnya, menjadi salah satu penyebab kurang optimalnya kebijakan yang berpihak pada perempuan.

Oleh sebab itu, peningkatan partisipasi perempuan di ranah politik harus dipandang sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih adil dan inklusif.

Selain memperjuangkan hak perempuan, Shemmy menekankan bahwa keterlibatan perempuan penting untuk membangun kebijakan yang komprehensif, mempertimbangkan kebutuhan seluruh masyarakat secara menyeluruh.

Ia berharap perempuan-perempuan di Kalimantan Timur maupun di seluruh Indonesia berani melangkah maju dan aktif ikut serta dalam proses pembangunan bangsa. Hal ini akan memperkuat demokrasi dan menjamin bahwa suara kelompok minoritas, terutama perempuan, tidak lagi terabaikan.

“Ketika semakin banyak perempuan duduk di kursi pengambilan keputusan, maka suara yang selama ini jarang didengar bisa mendapatkan ruang yang layak dalam kebijakan publik. Ini sangat penting agar pembangunan yang kita lakukan benar-benar menyentuh semua lapisan masyarakat,” pungkasnya optimistis.

Shemmy juga mengingatkan perlunya pendidikan politik dan pelatihan kapasitas bagi perempuan agar mereka siap menghadapi tantangan dunia politik yang dinamis dan kadang keras. Dengan modal tersebut, perempuan bisa menjadi agen perubahan yang efektif untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kaltim dan Indonesia. (adv/rfh/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!