HeadlineSorotan

Sisa 14 Kasus Bulan Lalu, Pasien Positif Covid-19 Balikpapan Naik Lagi Jadi 60

Kelegaan pada masa pandemi hanya berlangsung sesaat di Balikpapan. Setelah sebulan, pasien covid-19 kembali meledak di Kota Beriman.

Balikpapan, intuisi.co – Sempat terkendali, kasus covid-19 di Balikpapan makin tak terbendung. Rentetan lonjakan kasus terus terjadi. Terutama sejak Juni 2020.

Mayoritas kasus memang kategori impor. Yakni para karyawan dari luar daerah yang kembali bekerja untuk perusahaan di Balikpapan. Sejumlah perusahaan memang mensyaratkan pemeriksaan PCR bagi tiap karyawan yang balik bekerja. Dan tak sedikit yang terkonfirmasi positif.

Seperti pada 23 Juni 2020, ada sembilan kasus lagi ditemukan positif. Hampir seluruhnya orang tanpa gejala. Dengan tiga di antaranya pasien KTP luar Balikpapan. Dan empat orang terdeteksi dalam pemeriksaan untuk kembali bekerja.

Sedangkan pada kesempatan sama, satu pasien positif dinyatakan sembuh. Yakni BPN 94 riwayat OTG saat swab untuk syarat penerbangan dan dirawat sejak 12 Juni 2020.

Dengan demikian, jumlah kasus akumulatif di Balikpapan kini menjadi 141. Dengan pasien sembuh 78 orang dan tiga meninggal dunia. Menyisakan 60 pasien positif masih dalam perawatan. Jumlah ini menunjukkan peningkatan tajam mengingat pada pertengahan Mei lalu selama beberapa hari, jumlah pasien dalam perawatan di Balikpapan sempat tersisa 14 orang saja.

Swab Test Massal

Atas kondisi tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan merencanakan melakukan swab test massal. Dilakukan terhadap kelompok masyarakat yang rentan tertular ataupun menjadi pembawa virus.

Disebutkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, telah diajukan permohonan bantuan kepada Pemprov Kaltim berupa 3 ribu Viral Transport Medium (VTM) untuk mengadakan test massal tersebut. Alat ini digunakan menyimpan sampel swab untuk dibawa ke laboratorium PCR/TCM.

Swab test massal bakal digelar di pintu masuk Balikpapan. Seperti pelabuhan dan bandara. Sebab, dari evaluasi pihaknya, ada beberapa penumpang tiba di Pelabuhan Semayang tidak membawa hasil rapid test dua kali maupun swab test karena layanan tersebut tidak tersedia di daerah asalnya.

“Sambil menunggu persiapan swab test massal, dalam waktu dekat Gugus Tugas akan melakukan penertiban di bandara dan pelabuhan dengan menahan pekerja non-KTP Kaltim yang tiba dengan tidak membawa hasil swab test negatif agar tidak keluar bandara, sampai perwakilan perusahaan datang untuk menyelesaikan kewajiban swab test,” terang Andi, seperti disadur dari akun resmi Instagram Pemkot Balikpapan.

Dalam rilis harian di Posko & Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Selasa, 23 Juni 2020, Wakil Wali Kota Rahmad Masud, meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari diri sendiri, lingkungan rumah, lingkungan kerja, hingga berbagai aktivitas lainnya.

“Imbauan ini mengingat kembali bertambahnya kasus positif di Balikpapan hingga hari ini. Sehingga kesadaran diri dan disiplin masyarakat sangat diperlukan agar jumlah kasus Covid-19 bisa ditekan.” (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.