Soal Banjir Samarinda, Markaca: Harus dari Hulu ke Hilir
Penanganan banjir Samarinda dapat respons positif dari DPRD Samarinda. Para legislator dari Komisi III ini sepakat jika pengentasan genangan Kota Tepian mulai terkendali baik.
Samarinda, intuisi.co-Banjir Samarinda memang kerap mejadi keluhan sebagian warga. Namun sekarang genangan tersebut bisa dikendalikan. Sejumlah drainase yang dibangun di tengah kota bisa meminimalisasi petaka tersebut. Demikian dikatakan anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca.
Lebih lanjut dia menerangkan, tahun ini memang berbeda dibanding sebelumnya. Intinya pemerintah perlahan-lahan bisa menanggulangi persoalan banjir dalam waktu satu tahun.
“Walaupun masih ada titik-titik banjir tapi tak banyak,” kata Markaca kepada intuisi.co pada Kamis siang, 31 Maret 2022.
Kata dia, beberapa tahun sebelumnya kondisi tersebut tak bisa dirasakan. Banjir bisa surut dalam waktu empat hari. Bahkan bisa lebih. Kini sehari atau dua hari genangan bisa berkurang.
“Dulu setelah hujan, air menggenang. Tapi sekarang sebentar saja bisa hilang (berkurang),” imbuhnya.
Dia pun berharap hal tersebut kembali terulang di tahun berikutnya. Sebab penanggulangan banjir ini menjadi harapan semua warga Samarinda.
“Saya kira Pak Wali sudah menyiapkan strategi penanganan banjir yang baik lah,” tuturnya.
Banjir Samarinda Bisa Tuntas di Era Andi Harun
Menurutnya, bila banjir Samarinda ini tak bisa dituntaskan, maka angka kemiskinan berpotensi bertambah sebab banyak perabotan rumah tangga dan perlengkapan rumah lainnya rusak terendam banjir.
“Belum penghasilan warga juga ikut terganggu karena persoalan tersebut,” tuturnya.
Dia berpendapat, banjir ini memang persoalan lintas generasi kepala daerah. Dan selalu dipusingkan dengan masalah serupa. Yakni banjir. Nilai anggaran yang dikeluarkan juga tidak sedikit.
“Ya semoga saja di era Pak Andi Harun ini semuanya bisa tuntas,” harapnya.
Marakaca menambahkan, bila perlu pembangunan drainase di titik banjir ditambah. Pun demikian dengan folder dimaksimalkan, jika diperlukan ditambah lagi agar genangan bisa ditanggulangi ketika hujan.
“Kita coba bersama tuntaskan dari hulu ke hilirnya. Jangan sampai anggaran terbuang sia-sia,” pungkasnya. (*)
