Samarinda, intuisi.co-Menjelang Pilgub Kaltim 2024 sejumlah nama mulai menyapa. Salah satunya Wali Kota Samarinda Andi Harun. Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim ini disebut-sebut hendak berlaga di kontestasi pemilihan gubernur Bumi Etam.
Menanggapi ihwal tersebut, Andi Harun menerangkan ingin melihat sejumlah faktor terlebih dahulu. Termasuk survei dan respons kepercayaan masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat awal tahun depan. Bila Gerindra diberi kepercayaan maka kader kepercayaan bisa maju berlaga.
“Kalau saya masih ingin menjaga masyarakat Samarinda. Saya harus menjaga kepercayaan mereka. Seluruh warga masih inginkan saya bekerja,” kata Andi Harun usai menghadiri kegiatan Halal Bihalal Gerindra Samarinda pada Ahad, 5 Juni 2022.
Lebih lanjut, mantan legislator DPRD Kaltim ini tak menampik jika suara-suara pencalonan menuju Pilgub 2024 sudah didengar. Hanya saja dia belum bisa membicarakan event-event politik. Sebab, warga Samarinda masih ingin Andi Harun fokus menuntaskan program-program kerja.
“Belum etis saya bicara. Yang saya ingin katakan, mari kita doakan Pak Isran (gubernur Kaltim) untuk beliau sehat dan memimpin mewujudkan Kaltim sejahtera dan berdaulat,” katanya.
Andi Harun juga menambahkan, khusus untuk Pilpres 2024 dukungan Partai Gerindra untuk Prabowo Subianto sudah digaransi. Semua kader yang ada di Bumi Mulawarman siap menggerakkan mesin-mesin partai dari tingkat ranting hingga cabang. Dan diyakini dukungan berlipat ganda.
“Penguatan infrastruktur politik saat ini menjadi fokus utama Gerindra Kaltim,” tuturnya.
Kata dia, target tersebut sudah diatur jauh-jauh hari sehingga bila ada kendala bisa diminimalisasi. Agenda ini dimulai dari pembentukan struktur partai, sukarelawan, lalu badan saksi di provinsi dan kabupaten/kota. Saat ini segenap pengurus Gerindra seluruh Indonesia tengah mengajukan permohonan Kepada Prabowo Subianto, agar bersedia dicalonkan sebagai presiden untuk periode 2024 – 2029 mendatang.
“Usulan itu nantinya akan diputuskan dalam kegiatan Rakernas (rapat kerja nasional) Partai Gerindra,” pungkasnya. (*)