Subandi Minta Jalan Sambutan-Merdeka Segera Diperbaiki

intuisi

16 Jun 2025 08:10 WITA

Subandi
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. (Kontributor intuisi.co)

Samarinda, intuisi.co – Kerusakan parah yang terjadi di Jalan Tembus Sambutan-Merdeka hanya dalam waktu tiga bulan sejak diresmikan menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Padahal akses tersebut dibuat untuk memudahkan akses masyarakat agar bisa menghemat waktu dan bahan bakar.

Selain itu, dibukanya jalan tembut tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak kemacetan di Gunung Manggah. Sebab, kemacetan yang terjadi di lokasi tersebut, bisa menimbulkan banyak permasalahan, jalanan menanjak yang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Ditambah menjadi titik lokasi adaya pasar, menjadi salah satu keruwetan yang terjadi di daerah tersebut.

Datang dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bertindak cepat sebelum kerusakan meluas dan membahayakan masyarakat.

“Saya minta Pemkot segera turun tangan. Jangan menunggu hingga kondisi jalan benar-benar tidak bisa dilewati,” ujar Subandi saat diwawancarai oleh awak media, pada Senin (16/6/2025).

Menurut Subandi, proyek infrastruktur tersebut terbilang baru dan seharusnya masih dalam masa pemeliharaan. Dia mengingatkan pemerintah agar memeriksa kembali klausul kontrak dan memastikan tanggung jawab perbaikan ditanggung pihak kontraktor jika masih dalam masa garansi.

“Ini bisa jadi masih tanggung jawab kontraktor. Jangan sampai anggaran daerah terpakai untuk memperbaiki sesuatu yang seharusnya bukan beban pemerintah,” jelas politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Ia juga menilai bahwa kerusakan cepat tersebut merupakan indikasi lemahnya pengawasan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan teknis proyek. Selain itu, Subandi menyoroti risiko bencana seperti longsor di sekitar jalur yang rusak, dan mendesak evaluasi menyeluruh terhadap struktur penahan tanah, drainase, dan kemiringan lereng.

“Pemkot jangan hanya fokus memperbaiki bagian yang amblas. Kondisi keseluruhan jalur harus diperiksa karena ini menyangkut keselamatan warga,” tambahnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Samarinda ini menekankan pentingnya kualitas dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, jalan baru seharusnya memberikan manfaat jangka panjang, bukan malah menjadi beban tambahan.

“Kalau hanya asal-asalan diperbaiki, pasti akan rusak lagi. Kita butuh pembangunan yang benar-benar berkualitas,” pungkasnya. Dirinya juga berharap pemkot bisa memberikan solusi alternatif untuk rusaknya jalan tembus tersebut. (adv/rfh/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!