Subsidi Dishub Kukar, Samarinda-Tabang Kini Cuma Rp100 Ribu
Bepergian dari Samarinda ke Tabang, Kukar, kini semakin terjangkau dengan subsidi dari Dishub Kukar tanpa menanggalkan kualitas pelayanan.
Tenggarong, intuisi.co—Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara atau Dishub Kukar menambah armada angkutan umum bagi masyarakat. Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, mengatakan, penambahan armada dengan rute Samarinda-Tabang ini untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Dari hasil survei lalu lintas harian yang dilakukan Dishub Kukar, cukup banyak aktivitas hilir mudik yang melintasi jalur tersebut. Hal ini pun disebut dapat membantu masyarakat yang ingin melakukan aktivitas hilir mudik ke wilayah hulu. Selain itu bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saat ini kita sudah mulai operasikan dua unit bus. Sebelumnya, kami juga melakukan survei lalu lintas harian dan asal tujuan masyarakat. Penambahan armada cukup berpotensi,” ujarnya, Senin, 24 Oktober 2022.
Bus ini beroperasi setiap hari dengan kapasitas 19 hingga 25 penumpang. Tarif yang akan dipatok dari trayek perintis ini cukup murah, berkisar dari Rp80—100 ribu. Sementara, untuk waktu operasional bus ini akan dimulai pukul 08.00 Wita dengan sekali keberangkatan dari arah Tabang-Samarinda atau Samarinda-Tabang.
Sejak dioperasikan, berbagai masukan terus mengalir. Salah satunya meminta terminal keberangkatan ada di Desa Bilatalang, Tabang. Namun, hal tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai dari Desa Gunung Sari, Muara Ritan.
Representatifnya Bus Samarinda-Tabang
Selain itu, Bus yang beroperasi ini juga memiliki bagasi besar, sehingga mampu mengakomodasi bawaan barang para penumpang. “Ya, bagasi kita cukup luas, ini juga kita perhitungkan karena memahami kebutuhan masyarakat yang biasa membawa barang cukup banyak,” terangnya.
Sebagai informasi, mode transportasi darat melalui bus angkutan umum perintis yang telah berjalan ini beroperasi setiap hari. Di mana dalam setiap titik atau rute tersebut pihak Perum Damri telah menyiapkan satu unit bus yang memfasilitasi masyarakat ke lokasi tujuannya.
Saat ini Kabupaten Kutai Kartanegara memang memiliki angkutan umum perintis yang beroperasi di tiga titik atau rute. Yakni, Kembang Janggut-Tenggarong-Samarinda, kemudian Jonggon-Tenggarong-Samarinda dan Muara Muntai-Tenggarong-Samarinda.
Sedangkan, untuk penambahan titik angkutan perintis ini akan melayani rute Tabang-Kembang Janggut- Tenggarong-Samarinda. Penambahan titik atau rute angkutan ini akan dievaluasi. Apakah akan menggunakan unit tambahan atau cukup menambahkan rute dari bus Damri yang telah beroperasi sebelumnya.
“Uji coba dulu, diambil dari titik/rute ini, apakah peminatnya tinggi atau tidak. Sehingga nanti bisa dibuatkan rute khusus atau hanya penambahan armada,” tandasnya. (*)
