Sudah Divaksin, 539 Calon Jamaah Haji dari Samarinda Masih Digantung
Sebanyak 539 calon jamaah haji dari Samarinda telah mengikuti vaksinasi covid-19 sebagai persyaratan keberangkatan ke Tanah Suci.
Samarinda, intuisi.co – Sebanyak 539 calon jemaah haji Samarinda disuntik vaksin covid-19 sepanjang pekan lalu. Sebagai persiapan yang juga syarat bagi para calon jamaah haji untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci Makkah.
“Yang penting kita menyiapkan secara tuntas semua persyaratannya jemaah, sebelum berangkat ibadah haji nanti,” sebut Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Kamis sore, 1 April 2021.
Informasi dihimpun intuisi.co, terdapat 576 jemaah mendaftar naik haji dari Samarinda pada tahun ini. Namun demikian, belum semua divaksin karena sebagian masih menunggak kewajiban pelunasan biaya naik haji. Totalnya 40 orang.
Walau begitu, Rusmadi menegaskan pemberian vaksin tetap memprioritaskan calon jamaah yang telah terdaftar. Pelaksanaannya juga mendapat monitoring Kementerian Kesehatan. Bagi jemaah yang tidak bisa vaksin dikarenakan komorbid alias memiliki penyakit penyerta, akan diberikan waktu. “Termasuk yang saat vaksin kadang-kadang tekanan naik,” lanjut Rusmadi.
Meski demikian, sampai saat ini para calon jemaah dari Samarinda maupun seluruh Indonesia dan negara lain, masih tanpa kepastian keberangkatan. Pelaksanaannya menanti keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk kembali membuka pintu ibadah haji pada 2021 ini setelah pembatasan karena pandemi covid-19.
“Jadi sekarang tinggal berdoa saja sambil menanti kepastian dari Pemerintahan Arab Saudi,” imbuh Rusmadi.
Dengan pelaksanaannya yang belum pasti, Rusmadi menggaransi Dinas Kesehatan Samarinda tetap memberikan fasilitas dan jaminan bagi jemaah dari Samarinda. Jika tak lepas dari jadwal, pelaksaaannya bakal berlangsung dua bulan setelah Ramadan. Persisnya pada Juli 2021.
“Ini masih ada waktu. Kita berharap yang terbaik saja,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
