Taman Patung Soekarno Disulap Jadi Sentra Wisata di Kecamatan Sangasanga

intuisi

4 Mar 2025 15:54 WITA

Taman Patung Soekarno jadi pusat wisata sekaligus sentra UMKM yang menjadi Ikon di Kecamatan Sangasanga. (Kontributor intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co- Pemerintah Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah mengembangkan kawasan Taman Patung Soekarno agar memiliki peran lebih luas.

Awalnya difungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), kini area tersebut akan disulap menjadi pusat wisata sekaligus sentra UMKM untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Camat Sangasanga, Dachriansyah, mengungkapkan bahwa rencana awal pengembangan taman ini memang difokuskan sebagai RTH guna memberikan ruang publik bagi warga.

Namun, seiring waktu, muncul wacana agar area ini dapat memberikan manfaat lebih besar dengan menampung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Secara desain yang disampaikan kepada kami pada tahun 2024, kawasan ini memang awalnya dirancang sebagai RTH,” ujar Dachriansyah pada Selasa (4/3/2025).

Namun, gagasan untuk menjadikan taman ini lebih dari sekadar ruang hijau muncul dari berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Kutai Kartanegara.

Beliau mengusulkan agar kawasan ini juga menjadi pusat UMKM sehingga dapat berkontribusi terhadap perekonomian warga.

“Melalui masukan dari Wakil Bupati, kami diarahkan agar Taman Patung Soekarno juga bisa mengakomodasi UMKM yang ada, sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan dampak positif dari kehadiran kawasan ini,” jelasnya.

Saat ini, pengembangan taman tersebut masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan selesai pada tahun 2025. Dachriansyah menyatakan bahwa pihaknya menunggu penyelesaian infrastruktur utama sebelum kawasan ini resmi dibuka untuk masyarakat.

“Kami masih menunggu kapan pembangunan ini selesai, agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan,” tambahnya.

Dengan konsep baru yang menggabungkan elemen wisata dan sektor UMKM, diharapkan kawasan ini dapat menjadi pusat aktivitas yang menarik bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah.

Kehadiran pelaku UMKM di sekitar taman juga akan membantu menciptakan perputaran ekonomi yang lebih dinamis.

“Dengan adanya UMKM yang berjualan di sekitar kawasan ini, perputaran ekonomi akan semakin baik. Ini bisa menjadi destinasi baru yang menarik, baik bagi warga lokal maupun wisatawan dari luar,” pungkas Dachriansyah. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!